Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Cerita Ponpes Nurul Mukmin Sukabumi yang 3 Minggu Sulit Air
30 Desember 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sempat mengalami sulit air. Salah satunya dialami Pondok Pesantren Nurul Mukmin di Dusun Ciranjangsawah, Desa Karangmekar.
ADVERTISEMENT
Ali Ruswandi selaku ketua yayasan ponpes tersebut bercerita bahwa kesulitan air sudah terjadi tiga pekan. Sampai akhirnya bantuan pembangunan pipa sumber air dari Kemenhan datang.
"Para santri yang jumlahnya sebanyak 300 orang, harus ambil air dengan jarak 1 km. Dan juga masyarakat Dusun Ciranjangsawah yang jumlahnya 5 RT itu sangat kesulitan," jelas Ali dalam acara peresmian 5 titik sumber air bersih oleh Kemenhan dan Universitas Pertahanan di Desa Karanganyar, Sukabumi, Sabtu (30/12).
Dia mengungkapkan, kini warga tak lagi kesulitan karena bantuan pembuatan sumber air dari Kemenhan. Kini, mereka jadi tak perlu jalan jauh-jauh untuk cari air.
"Dan alhamdulillah (air) sampai ke rumah masing-masing sebanyak 175 KK," kata Ali.
Menhan Prabowo Subianto juga hadir di acara itu dan mendengar testimoni warga terkait sumber air baru.
ADVERTISEMENT
Dia mengucapkan terima kasih atas masukan warga serta berjanji akan terus menambah titik sumber air lainnya.
"Saya pesan, segala prasarana yang sudah dibantu agar dijaga, dirawat, supaya manfaatnya bisa lebih lama lagi. Saya titip, air ini sangat penting, untuk itu air harus dihemat," kata Prabowo.
"Ke Pasar Cisaat beli lentera, jangan lupa membawa pita. Untuk rakyat Sukabumi yang lebih sejahtera, jangan lupa jaga dan rawat titik air kita," pungkas Prabowo yang berpantun.