Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Canda Prabowo ke Bahlil: Anda dari Universitas Mana? Enggak Ada di Google
12 Desember 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto memberikan kesannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Ia mengaku dirinya baru mengenal Bahlil belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Prabowo baru kenal Bahlil ketika masuk kabinet pada 2019. Prabowo yang kala itu menjadi Menhan, mengaku heran ketika Presiden ke-7 Jokowi menunjuk Bahlil jadi Menteri Investasi.
“Aneh ini kenapa Pak Jokowi milih Pak Bahlil (sebagai) Menteri Investasi apalagi beliau dari Papua kan. Biasanya jabatannya Menteri Pembangunan Desa Tertinggal,” ujar Prabowo ketika pidato di puncak HUT ke-60 Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12).
Prabowo menyebut, dirinya pernah bertanya di mana asal kampus Bahlil. Namun Bahlil menjawab kampusnya tidak termuat dalam pencarian Google.
“Saya tanya Pak Bahlil, pelan-pelan saya tanyanya nggak enak (takut) tersinggung. Pak Bahlil Anda lulus dari universitas mana?” ucap Prabowo.
“Pak, universitas saya enggak ada di Google,” kata Prabowo menirukan jawaban Bahlil yang disambut gelak tawa hadirin.
ADVERTISEMENT
Prabowo lantas bertanya bagaimana cara Bahlil menjalin komunikasi dengan para investor asing karena kebanyakan berasal dari luar negeri.
“Abis itu Anda kalau ketemu investor asing bagaimana, saya nggak (mau) nanya Anda Bahasa Inggrisnya bagus (atau) engga,” ujarnya.
Prabowo melanjutkan, Bahlil tidak perlu berbicara menggunakan Bahasa Inggris karena sudah ada penerjemah. Bahkan Bahlil mengambil contoh seorang pengusaha Jepang yang tidak bisa berbahasa Inggris dan Jepang hingga memiliki penerjemah dalam empat bahasa berbeda.
“Dia bilang ke saya nggak ada masalah lah itu, itu pengusaha dari Jepang juga nggak bisa bahasa Inggris dan Jepang juga punya 4 penerjemah (bahasa) Jepang, Inggris, Korea, dan Jerman. Jadi ke mana-ke mana penerjemahnya ada empat,” tuturnya.
Prabowo mengakui kepintaran Bahlil tersebut meskipun kampusnya tidak terdaftar dalam Google.
ADVERTISEMENT
“Walaupun universitasnya enggak ada di Google, boleh juga orang ini,” pungkasnya.
Sepanjang mendapat candaan dari Prabowo, Bahlil dan hadirin tertawa riuh.
Selama ini dikabarkan Bahlil kuliah S1 di sebuah kampus swasta, yaitu STIE Port Numbay Jayapura. Berkat kegigihannya, Bahlil menjadi pengusaha sukses pada usia muda, diangkat jadi menteri pada era Jokowi dan bahkan memimpin partai besar, Golkar.
Pada medio November 2024, Universitas Indonesia menangguhkan gelar doktornya yang diraih dalam tempo cepat, kurang dari 2 tahun.