Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2

ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya menjadi laki-laki satu-satunya dalam pertemuan 2+2 Indonesia-Australia di Bali.
ADVERTISEMENT
2+2 merupakan pertemuan rutin yang dilakukan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Australia-Indonesia. Pada 2019 ini, hanya Prabowo laki-laki di pertemuan tersebut. Seperti diketahui Menlu RI adalah Retno Marsudi, sedangkan Menlu Australia Marise Payne dan Menhan Australia Linda Reynolds.
Menurut Prabowo, pertemuan 2+2 yang mayoritas pesertanya adalah perempuan menunjukkan suatu pesan khusus kepada dunia secara luas.
“Saya kira ini menunjukkan bahwa memang abad ke-21 ini memperlihatkan peran perempuan terus berkembang, kesetaraan,” kata Prabowo di lokasi pertemuan di Bali Nusa Dua Conference Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat (6/12).
Pada kesempatan itu, Prabowo pun menyampaikan rasa bangganya terhadap Retno sebagai menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia. Dia mengaku kagum karena sikap tegas yang dimiliki Retno.
ADVERTISEMENT
“Kadang-kadang saya lihat Menlu kita cukup tegas dan saya sangat hormat. Saya baru kerja sama satu setengah bulan dan kita boleh bangga punya Menlu perempuan yang hebat,” ujar Prabowo.
Prabowo juga mengenal Retno sebagai sosok pekerja keras. Sebab, Retno sangat sering bepergian untuk bekerja sampai-sampai lupa sedang berada di suatu tempat.
“Kadang-kadang saya telepon (Menlu), beliau tidak tahu (lagi) di mana,” kata Prabowo.