Cerita Prabowo yang Luluh Izinkan Kader Gerindra Studi Banding ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga usai memberikan pidato sambutan pada Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Presiden Prabowo meminta agar anak buahnya di pemerintahan tidak sering keluar negeri. Dia menegaskan perintah itu pernah diberlakukannya di Partai Gerindra.

Akan tetapi Prabowo mengakui pernah luluh atas permintaan ke luar negeri dari kadernya.

"Berapa tahun yang lalu sebagai Ketua Umum Gerindra, saya keluarkan kebijakan. Kurangi jalan-jalan ke luar negeri," kata Prabowo dalam acara Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).

Namun, tiba-tiba datang 5 orang kader Gerindra yang merupakan anggota DPRD di salah satu kabupaten menemui Prabowo. Mereka meminta izin untuk pergi ke luar negeri.

"Rupanya lima orang ini baru terpilih. Baru terpilih jadi anggota DPRD kabupaten. Di pulau itu, yang sebelah. 'Pak, kami Pak, seumur hidup, kami belum pernah ke luar negeri, Pak'," ujar Prabowo.

"Waduh, luluh juga hati ketua umum ini kan," imbuh dia.

Prabowo menyebut, para kader itu hendak melakukan studi banding ke Hong Kong. Prabowo pun tak bertanya lebih lanjut soal alasan studi banding itu karena ekspresi mereka.

"Saya sudah enggak tanya lagi, 'Anda mau studi banding apa di Hong Kong? Tapi mukanya memelas," ungkap Prabowo.

"Ini, bayangkan anggota DPRD kabupaten, dari Gerindra, ini biasanya ini ketua-ketua tani, ya kan. 'Kami belum pernah ke luar negeri, belum pernah lihat ke luar negeri'," sambung dia.

Karena itu, Prabowo akhirnya mengizinkan mereka untuk melaksanakan kegiatan studi banding tersebut. Namun Prabowo menekankan kunjungan itu menjadi yang terakhir.