Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Politikus kawakan Priyo Budi Santoso kembali bertarung di Pemilu 2024. PAN menjadi pilihannya, dan Jateng menjadi arena pertarungannya menuju Senayan.
ADVERTISEMENT
Priyo yang disapa khusus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat acara pertemuan PAN dan PDIP di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6) menyampaikan, mendapat tugas khusus dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Sepertinya saya ditugaskan oleh Ketum Zulhas untuk maju caleg di Jateng. Dan enggak mudah saya putuskan karena setelah perjumpaan kelima kali saya akhirnya memenuhi ajakan yang sangat familiar dari sahabat saya Ketum PAN Bang Zulhas. Dan saya akhirnya memilih dan berlabuh ikut memperkuat PAN," kata Priyo berkisah.
Priyo mengaku, baginya tidak mudah sampai akhirnya masuk PAN dan ikut Pemilu.
"Karena saya sudah lama di Golkar, saya 4 periode DPR RI dari Golkar setalah itu saya diminta untuk jadi Sekjen Mas Tommy di Berkarya. Saya rencananya mau beristirahat sebentar di politik tapi ternyata ada yang ngajak kembali ke Golkar. Ada yang ke ini, itu dan seterusnya," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Tapi akhirnya ajakan dari Bang Zulhas Ketum PAN yang juga sahabat saya. Dulu kami ketika di DPR kami bertugaS itu, Zulhas, Pramono Anung, saya sedikit banyak ikut memimpin mewarnai pada saat itu, sehingga kita teringat masa-masa itu," beber Priyo.
Hingga akhirnya setelah 5 kali pertemuan dengan Zulhas, Priyo memutuskan bergabung dengan PAN.
"Saya bersedia dimajukan menjadi salah satu caleg unggulan di Jateng," ujar Priyo yang baru 1,5 bulan gabung PAN.
Lalu dapat posisi apa Priyo di PAN?
"Formalnya saya tidak tahu, tapi di pertemuan terbatas yang sangat-sangat penting untuk menentukan arah PAN saya diberi kehormatan untuk memberikan pandangan, termasuk menghadiri pertemuan hari ini," jelas dia.