Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita Raras Alami Demam dan Pusing Berat Usai Dibooster Vaksin AstraZeneca
9 Februari 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini dirasakan oleh Raras (27) menceritakan pengalamannya setelah menerima suntik booster dengan AstraZeneca.
Dia mengaku sudah ada dua hari sejak menerima suntikan AstraZeneca merasakan pusing, sakit kepala, kebas di tangan, dan demam menggigil.
"Awalnya cuma kebas tangan di bagian yang disuntik dan belum ada efek lain sampai malam," ungkap Raras, Rabu (9/2).
"Pas masuk tengah malam, mulai menggigil, demam, kepala berat bagian depan, sama tangan yang disuntik terasa berat," lanjutnya.
Kemudian, pada hari ketiga setelah disuntik, ia masih terasa pusing namun ringan. Raras juga mengkonsumsi Paracetamol, madu, vitamin C dan D setalah disuntik.
"Hari ini tinggal pusingnya saja sedikit," ujar Raras. "Cuma saya minumin paracetamol, madu, dan vitin C dan D," lanjutnya.
Sementara itu, Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari mengatakan, durasi efek samping AstraZeneca biasanya hanya 1-2 hari saja. Menurutnya, jarang sekali seseorang mengeluhkan efek samping AstraZeneca lebih dari 2 hari.
ADVERTISEMENT
"Jarang sekali dan umumnya menghilang dalam 1-2 hari," kata Prof. Hindra.
Untuk meredakan efek samping itu, Hindra berpersan cukup mengkonsumsi Paracetamol saja sesuai anjuran. Kemudian, apabila setelah disuntik vaksin AstraZeneca dan KIPI belum mereda, diminta untuk istirahat cukup.
Lebih lanjut, ia menyarankan penerima suntikan menghubungi dokter jika efek samping vaksin tersebut tidak juga reda.
"Cukup, saran lain yakni istirahat, mudah-mudahan lekas pulih, bila tidak membaik hubungi dokter," tutup dia.