Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan akan menggunakan motor listrik sebagai tunggangan dinas terbarunya. Motor tersebut dibeli dengan harga Rp 35 juta dari pabrikan lokal, PT Arindro Pratama.
ADVERTISEMENT
Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- mengatakan, motor listrik itu memiliki spesifikasi yang bagus. Baterainya bisa diisi ulang di mana pun karena terdapat konverter.
Pengisian ulang baterai selama satu jam bisa digunakan untuk menempuh jarak sejauh 80 kilometer.
"Ini bisa nyolok di mana saja colokan listriknya ada konverter. Jadi kalau yang konvensional, baterai diangkat, ini tidak. Baterainya tidak diangkat tinggal dicolok," ujar Emil, di Hotel Papandayan, Lota Bandung, Kamis (4/7).
"Ini mau (charging) di tiang listrik, di warung satu jam untuk 80 km tanpa harus khawatir," lanjut Emil.
Selain kemudahan melakukan isi ulang, Emil menyebut, motornya itu tidak akan menimbulkan suara bising karena tidak menggunakan knalpot.
"Ini tidak ada bunyi, karena biasa menggunakan knalpot kan," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Emil, motor bertenaga listrik sebenarnya telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat sejak lima tahun lalu. Akan tetapi, baru belakangan ini diproduksi secara massal.
Salah satu pabrikan lokal yang memproduksi massal motor listrik adalah PT Arindo Pratama. Emil mendukung penuh adanya inovasi tersebut.
Hal itu, ujar dia, sejalan dengan visinya untuk mewujudkan Jabar yang juara lahir dan batin dengan berbagai inovasi.
Emil mengatakan,bulan September nanti, PT Arindo Pratama akan menghibahkan 60 unit motor ke masjid-masjid di Jabar. Nantinya, motor tersebut akan dikelola oleh pengurus DKM untuk digunakan usaha atau menjalankan program pemerintah.
Jika motor itu mendapat respons positif dari masyarakat, kendaraan roda dua itu akan dipopulerkan untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM.
ADVERTISEMENT
Emil berharap, masyarakat bisa menirunya dengan menggunakan motor bertenaga listrik.
"Kalau respons baik, tahun depan bisa dipopulerkan, maka ketergantungan kita ke fosil ini masuk ke energi terbarukan apalagi kalau listriknya bisa ke PLTA," ungkap dia.
"Kalau gubernurnya pakai motor listrik harapannya rakyat mengikuti sehingga BBM berkurang," kata dia.