Cerita Risma Ada Warga Eks Lokalisasi Dolly yang Mengantarnya Daftar ke KPU

14 September 2024 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal Calin Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini di salah satu rumah makan di Surabaya, Sabtu (14/9/2024). Foto:  Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calin Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini di salah satu rumah makan di Surabaya, Sabtu (14/9/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacagub Jawa Timur, Tri Rismaharini, ditanyai terkait terkait pengalamannya saat menertibkan lokalisasi Dolly saat menjabat Wali Kota Surabaya pada 2014 lalu. Risma mengatakan penutupan Dolly bagian dari upaya mengubah pola hidup masyarakat di sana.
ADVERTISEMENT
"Dolly itu saya rencanakan 2012 tapi saya nutupnya 2014. Kenapa? karena selama 2 tahun ini saya genjot ngajari mereka untuk beralih profesi," kata Risma di Surabaya, Sabtu (14/9).
Setelah Dolly ditutup, Risma sempat bertemu dengan pekerja di Dolly kala itu. Katanya, mereka bersyukur waktu itu Risma mengambil tindakan dengan menutup prostitusi Dolly di Surabaya.
"Nah dia ngomong 'untung Bu (ditutup). Kalau nggak saya masih monggo mas'. Terus habis gitu dia ngomong gini ke saya 'Bu masalahnya bagaimana, saya lulus SMA, saya ngelamar kerja kerja ke mana-mana nggak bisa. Ya sudah yang ada itu saya jalani'," ucapnya.
Ketika mendaftar ke Kantor KPU Jatim pada Kamis (29/8) malam untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur, Risma juga sempat dihampiri oleh pekerja eks Dolly.
ADVERTISEMENT
"Ya kemarin waktu aku berangkat ke KPU tiba-tiba dia ngomong 'Bu, Bu, aku orang Dolly'. Terus orang di belakang itu ngomong 'mantan mantan'. 'Ngawur' saya bilang gitu kan. Terus habis gitu malah bilang 'iya saya mantan'," bebernya.
Berkaca dari penutupan Dolly, Risma mengungkapkan bahwa harus ada persiapan yang jauh untuk melakukan hal tersebut.
"Nah dia (pekerja di prostitusi) harus dikasih tantangan dan peluang itu dulu yang penting. Supaya apa? Ya dia dengan sukarela itu dia mau," ungkapnya.
"Sebenarnya mereka tumbuh tidak ada pilihan. Coba orang Dolly itu, dia cerita gini ke saya, 'untung Bu dulu tutup Dolly'. Terus saya latih," tandasnya.