Cerita RK di HKBP: Saya Insinyur Beneran dan Pernah Jadi Penasihat Gubernur

11 Oktober 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menyambangi Kantor Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), di Gedung Sopo Marpingkir, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menyambangi Kantor Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), di Gedung Sopo Marpingkir, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) membagikan pengalamannya sebagai insinyur sebelum terjun ke dunia politik saat berkunjung ke kantor Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Cakung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Sarjana arsitektur dari ITB ini mengungkapkan pernah mendapatkan beasiswa di Universitas California (UC) Barkeley, AS, di bidang tata kota.
Selama tujuh tahun menjadi diaspora, RK mengatakan, dirinya banyak membantu pembangunan kota di Tiongkok dan Timur Tengah. Sampai pada akhirnya, sang ibunda meminta RK untuk kembali ke Indonesia.
“Saya bersekolah di jurusan arsitektur [S1 di ITB], jadi memang tukang insinyur beneran. Kemudian, atas izin Tuhan, saya mendapatkan beasiswa sekolah di California, di UC Berkeley, di bidang tata kota,” kata Ridwan Kamil saat menghadiri silaturahmi HKBP, Gedung Sopo Marpingkir, Jakarta Timur, Jumat (11/10).
“Saya 7 tahun menjadi diaspora, karena bidangnya itu memang mendesain kota, kebanyakan di Tiongkok, Timur Tengah, dan 30-an pekerjaan lainnya. Terus saya dipanggil pulang oleh ibu saya. Kalau nggak pulang, mungkin saya sudah menetap di negeri orang, kira-kira begitu,” jelas mantan gubernur Jabar ini.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menerima buku dari Pendeta Bernard Manik Mth Pimpinan HKBP Distrik Jakarta, di Gedung Sopo Marpingkir, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
Sepulang dari luar negeri, RK menyebut, dirinya pernah bekerja sebagai penasihat gubernur, di antaranya Sutiyoso dan Fauzi Bowo (Foke) dalam bidang arsitektur dan tata kelola kota. Termasuk soal perizinan pembangunan sebelum disetujui oleh gubernur.
ADVERTISEMENT
“Sepulang saya dari luar negeri, saya menjadi penasihat gubernur. Sebenarnya, saya menasihati Pak Sutiyoso selama dua tahun. Saya pernah jadi penasihat Pak Foke, mendampingi Fauzi Bowo, selama 5 tahun, menasihati di bidang arsitektur dan tata kota,” ungkap RK.
RK juga sempat kembali ke kota kelahirannya, Bandung. Melihat tata kota Bandung yang semrawut dan sering dilanda banjir, RK akhirnya memutuskan untuk membangun komunitas gerakan anak-anak muda. Komunitas ini dinamai ‘Bandung Creative City Forum’.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menghadiri acara Deklarasi relawan BRO RK, di Bopet Uda Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
Beberapa gagasan yang telah dibuat RK kerap kali ditolak oleh Wali Kota Bandung kala itu. Sehingga RK memutuskan untuk terjun langsung ke dunia politik. Dia maju sebagai Wali Kota Bandung dengan diusung Gerindra dan PKS.
“Kemudian, ke kota kelahiran saya, kok kotanya kotor begitu, ya? semrawut, banjir, dan beritanya korupsi. Sementara, saya 7 tahun merapikan negara orang. Akhirnya, saya berpikir, bagaimana caranya saya berbakti. Saya membuat komunitas Gerakan Anak-Anak Muda. Saya kumpulkan dan lahirlah namanya dulu Bandung Creative City Forum. Kemudian, saya bikin Indonesia Berkebun untuk Urban Farming di lahan-lahan kosong kota,” ujar RK.
ADVERTISEMENT
“Suatu hari, saya presentasi ke wali kota terdahulu, mendesain kolong jembatan yang kumuh, saya jadikan tempat yang baik buat remaja. Eh, nggak didengar padahal ngasih ide itu gratis, kan. Nah dari situ, saya masuk politik,” imbuhnya.
Selepas dari Bandung, RK maju sebagai cagub Jabar dengan diusung NasDem, PKB, PPP, dan Hanura.
Pada 2023, RK masuk Golkar. Pada 2024, dia maju Pilkada DKI Jakarta dengan diusung 15 parpol KIM Plus.