Cerita Robert Brazil soal Detik-Detik Penembakan yang Menewaskan Novita di Texas

30 Oktober 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman WNI korban penembakan di Texas, Novita Kurnia Putri di TPU Sasono Naloyo. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman WNI korban penembakan di Texas, Novita Kurnia Putri di TPU Sasono Naloyo. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Robert Brazil Jr, suami Novita Kurnia Putri (25), WNI yang tewas di Texas, Amerika, menceritakan detik-detik menegangkan saat insiden penembakan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Robert menceritakan hal tersebut usai menghadiri acara pemakaman istrinya di TPU Sasono Naloyo Semarang, Minggu (30/10).
Saat itu, Selasa 4 Oktober 2022, Robert dan Novita sedang berada di rumah mereka di Bald Mountain, Bexar County, San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Novita berada di lantai satu menonton film sedangkan Robert beristirahat di lantai dua. Tiba-tiba Robert dikagetkan dengan suara ribut-ribut dari lantai satu rumahnya.
"Saya sedang beristirahat di lantai dua rumah, lalu mendengar suara ribu-ribut di lantai satu. Saat itu Novita ada di lantai satu sedang menonton film di Netflix," ujar Robert.
Robert kemudian turun ke lantai satu untuk mengecek kondisi istrinya. Tentara Amerika itu harus berlindung dan tiarap untuk melindungi diri karena banyaknya suara tembakan.
ADVERTISEMENT
"Ada suara ribut lalu saya turun sambil tiarap mengecek Novita," jelas dia.
Ia tak menyangka istrinya menjadi korban penembakan. Ia sempat bingung ketika mendapati Novita sudah dalam kondisi tergeletak.
"Kalau saya tahu lebih dulu pasti saya bisa meminta Novita untuk tiarap atau berlindung. Saya tidak pernah duga kejadian itu bakal datang," imbuh dia.
Robert langsung mencari bantuan, namun nyawa Novita tak tertolong usai diberondong ratusan peluru.
Lokasi penembakan WNI Novita Kurnia Putri di Bald Mountain, Texas, pada Selasa (4/10/2022), waktu AS. Foto: Facebook/BexarCoSheriff
Meski dirinya memaafkan perbuatan pelaku. Namun ia berharap kedua pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Mungkin kita saat ini harus mencoba memaaafkan meskipun itu sulit tapi kita mencoba memaafkan, tapi hukum harus tetap berjalan," tegas dia.
Novita tewas diberondong ratusan peluru oleh dua orang remaja di rumahnya pada 4 Oktober 2022. Ia menjadi korban penembakan salah sasaran.
ADVERTISEMENT
Jenazah Novita tiba di rumah duka, di Banyumanik Kota Semarang, Minggu (30/10) pukul 00.40 WIB atau dini hari. Kedatangnnya dikawal perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).