Cerita Rusdi Kirana yang Hampir Putus Asa Jadi Dubes Malaysia

15 Februari 2018 18:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusdi Kirana, Dubes RI untuk Malaysia. (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rusdi Kirana, Dubes RI untuk Malaysia. (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rusdi Kirana dikenal luas sebagai bos maskapai swasta terbesar di Indoneia, Lion Air. Namun, pada 2017 lalu pria kelahiran Cirebon itu banting setir.
ADVERTISEMENT
Dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia. Rusdi pun menerima amanat yang diberikan Jokowi.
Hingga kini pertanyaan besar masih kerap muncul. Terutama kenapa Rusdi mau menerima pekerjaan sebagai kepala perwakilan Indonesia di Malaysia.
Di sela-sela rapat kerja Kepala Perwakilan RI (KEPRRI) 2018, Rusdi mengakui jabatan Dubes merupakan permintaan khususnya kepada Jokowi. Dirinya ingin mengabdikan dirinya untuk melayani warga RI di Malaysia yang sebagian besar bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Rusdi Kirana dan Presiden Jokowi. (Foto: Facebook Rusdi Kirana)
zoom-in-whitePerbesar
Rusdi Kirana dan Presiden Jokowi. (Foto: Facebook Rusdi Kirana)
Dilantik pertengahan 2017 lalu, Rusdi bercerita kepada beberapa media, bahwa awal bertugas dirinya hampir putus asa dan ingin mundur.
"Saya enggak bisa tidur, saya mau berhenti jadi Dubes," ucap Rusdi di kantor Direktorat Perlindungan WNI di kompleks Kemlu, Rabu (15/2).
ADVERTISEMENT
"Tiap hari saya bertemu orang gila, orang di kursi roda, mayat. Korban pada umumnya wanita yang tidak pendidikan dan tidak bernasib baik," sambung dia.
Pengalaman menemui individu-individu seperti itu menimbulkan pertanyaan dalam diri Rusdi. Kenapa banyak sekali masalah yang sama sekali tidak pernah dipikirkan terjadi di Malaysia.
Rusdi mengaku sama sekali tidak kuat melihat ketidakadilan. Perasaan yang semakin sering datang ini membuat niatnya untuk mundur dari jabatan kian kuat.
Namun, akibat suatu kejadian dirinya mengurungkan niatnya. Peristiwa itu muncul saat dia sedang beribadah di gereja.
"Pendeta waktu itu bilang 'percuma beribadah kalau tidak ada perbuatan'," papar Rusdi.
Rusdi Kirana, Dubes RI untuk Malaysia. (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rusdi Kirana, Dubes RI untuk Malaysia. (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)
Perkataan itu membuat semangat Rusdi kembali berkobar. Dia langsung membatalkan niatnya dan kembali membulatkan tekad untuk bekerja sebagai Duta Besar.
ADVERTISEMENT
Cita-citanya semakin menggebu untuk melayani warga Indonesia di Malaysia dan memberikan perlindungan semaksimal mungkin.
"Apa yang kami kerjakan ini ibadah, enggak ada yang lain. Kalau jujur, saya enggak pernah terima gaji, malahan saya keluar uang pribadi. Ini hanya murni ibadah," pungkas dia.