Cerita Siswa SD di Depok Sisakan Makan Bergizi Gratis Buat Ibunda di Rumah

6 Januari 2025 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemberian makan bergizi gratis, di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemberian makan bergizi gratis, di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai didistribusikan secara serentak di 190 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu (6/1). Salah satunya, SDN Cipinang 5 dan 3, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sejak pagi mobil badan gizi telah terparkir di pekarangan sekolah. Pembagian makan gizi tersebut akan dilakukan dalam dua sesi, yakni pagi dan siang hari. Sebab pembelajaran di SDN Cipinang 5 dan 3 terbagi menjadi kelas pagi dan siang.
Para murid kelas dua SDN Cipinang 5 tampak antusias menerima pembagian makan bergizi gratis. Tangan mungil mereka secara sigap menyendokkan sayuran dan daging ke dalam mulut.
Kinan (7), pelajar SDN Cipinang 5 Depok, menghabiskan seluruh menu makan bergizi secara lahap. Dari semua menu yang telah disiapkan, Kinan mengaku, paling suka dengan dagingnya karena lembut.
“Suka dagingnya lembut. Terus ini juga ada sayur, nasi, sama buah jeruk. Jeruknya nanti dimakan terakhir,” kata Kinan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Rafif (8), Siswa SDN Cipinang 5, yang memilih menghabiskan makan bergizi tersebut bersama ibunya di rumah.
Menkomdigi Meutya Hafid meninjau langsung lokasi makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Bahkan dia telah menyiapkan sebuah kotak makan kosong untuk menjejalkan lauk tersebut. "Buat mama di rumah," tutur dia.
“Suka (makanannya) tapi sedikit. Tadi udah sarapan pakai kentang,” ucapnya sembari memasukkan bekal tersebut ke dalam tas.
Pembagian makan bergizi gratis juga dilakukan di SDN Cipinang 3 Kota Depok kepada 724 siswa. Kepala Sekolah SDN Cilangkap 3, Heriyadin, mengaku para orang tua murid sangat antusias dengan adanya program makan bergizi gratis ini.
Bahkan pemerintah sengaja membuat grup khusus untuk melakukan koordinasi kepada sekolah dan orang tua murid. Termasuk mendata anak-anak yang memiliki alergi kepada makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
“Koordinasi ya, kami selalu ada grupnya dan kami juga kalau ada kegiatan yang mendadak, rapat ya, diundang untuk bagaimana ditanyakan anak-anaknya, berapa jumlahnya, sampai ibaratnya nanti apakah ada anak-anak alergi ya,” kata Heriyadin di SDN Cilangkap 3, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1).
Heriyadin mengatakan usai membagikan makan bergizi gratis tahap pertama, nantinya pemerintah juga akan melihat perkembangannya tumbuh kembang para siswa. Apakah terjadi perubahan tinggi dan berat badan.
“Terus untuk nanti ada penimbangan dari awal setelah berapa ini bulan atau beberapa minggu nanti ada penimbangan kembali apakah program ini berdampak kepada anak-anak ya, sehat untuk berat badannya dan tingginya,” pungkasnya.