Cerita Sopir Ambulans Dihalangi Mercy saat Bawa Ibu Hamil di Tol Tangerang

17 Maret 2022 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa aksi serempet antara ambulans dan mobil Mercedes-Benz (Mercy) di Tol Jakarta-Tangerang sedang menjadi sorotan masyarakat. Diketahui, mobil ambulans itu berasal dari Puskesmas Cisoka, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Sopir ambulans Puskesmas Cisoka, Hildam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya bersama tim sedang membawa pasien ibu hamil yang hendak melahirkan ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Saya masuk dari gardu Tol Balaraja, sampai di Bitung, ada kejadian itu. Saya sudah dari jauh kasih rotator dan sirine bahkan suaranya sudah full tapi mobil itu (Mercy) tidak memberi jalan. Saat saya sudah ambil jalur kiri tiba-tiba dia juga ke kiri tanpa kasih sein," katanya, Kamis, (17/3).
Setelah kaca spion Mercy rusak karena senggolan tadi, lanjut Hildam, mobil tersebut berusaha mengejar dan menyalip kembali. Namun, karena keadaan pasien sudah mengkhawatirkan, Hildan tak bisa menepi, dia bergegas membawa pasien ke RS. Di belakang ambulans ternyata mobil Mercy tersebut mengikuti sampai ke RSUD Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
"Dia sempat ngejar dan mau nyalip cuma tidak saya kasih karena saya sedang bawa pasien yang memang harus segera sampai di rumah sakit karena sudah kejang-kejang. Ngejar oksigen juga," jelasnya.
Sesampainya di rumah sakit, lanjut Hildam, mobil sedan tersebut langsung parkir menghalang ambulans yang sedang menurunkan pasien.
"Langsung dihalang. Pengendaranya langsung turun dan marah-marah ke saya dengan kata-kata kasar, bahkan saya sempat mau dipukul sudah ditarik kerah baju saya sama dia," ungkapnya.
Beruntung pada saat kejadian ribut di parkiran RSUD Kabupaten Tangerang tersebut petugas keamanan dengan sigap melerainya.
"Saya kan mentingkan pasien dulu. Saya turunin pasien yang harus segera dapat tindakan operasi. Dia sempat masuk ke dalam rumah sakit, abis itu kerah baju saya ditarik mau dipukul tapi keburu dilerai sama petugas keamanan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa itu, nantinya ia melakukan pelaporan ke Polres Metro Tangerang Kota.
"Saya mau lapor ke Polres," ungkapnya.