Habib Rizieq di Dialog Nasional Reuni 212

Cerita Tembak Menembak Polisi dan 6 Pengawal Habib Rizieq Bermula dari Sentul

7 Desember 2020 14:29 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Syihab hadir secara virtual di Dialog Nasional Reuni 212, Rabu (2/12). Foto: Front TV
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab hadir secara virtual di Dialog Nasional Reuni 212, Rabu (2/12). Foto: Front TV
ADVERTISEMENT
Publik dikagetkan dengan peristiwa tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq di Km 50 Tol Cikampek dini hari tadi. Mereka tewas dengan luka tembakan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kisah itu bermula?
Semua bermula dari kawasan Mutiara Sentul pada Minggu (6/12) malam. Ketika itu waktu menunjukkan hampir tengah malam.
10 Mobil bergerak keluar dari kompleks perumahan. Kabarnya, di salah satu mobil ada Habib Rizieq.
"Rombongan mobil ini semacam pengalihan," kata seorang aparat hukum di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
Aparat dari kepolisian memang melakukan pemantauan. Rizieq Syihab sendiri tengah dalam penyidikan terkait kasus kerumunan dan rencananya Senin pagi diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
Kembali ke iring-iringan mobil itu, saat memasuki area tol, rombongan 10 mobil ini berpisah. Ada yang melesat ke arah Bogor. Sedang yang lain tetap bergerak ke arah Jakarta.
Polisi menunjukkan barang bukti senjata tajam dan senpi milik laskar khusus FPI saat konferensi pers. Foto: Dok. Istimewa
Jelang masuk Jakarta, rombongan yang diduga Habib Rizieq itu berpisah lagi. Satu rombongan melesat masuk ke Tol Dalam Kota, dan rombongan lain melesat ke arah Tol Cikampek.
ADVERTISEMENT
Dari sini kisah bermula. Versi dari Kepolisian, seperti disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mobil polisi dipepet.
"Ketika anggota PMJ mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi dan sajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan ini," kata Fadil Imran saat konpers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya.
Di Km 48-50, mobil polisi yang melakukan penguntitan dipepet. Ada sebuah mobil yang tiba-tiba menyergap dan meminta kendaraan polisi menepi.
Saat itu polisi dari Polda Metro Jaya menepi. Namun, kata aparat penegak hukum yang tak mau disebut namanya, orang-orang yang diduga pengawal Habib Rizieq menenteng pistol, pedang, dan celurit.
Ketegangan terjadi pada pukul 00.20 WIB, Senin dini hari. Polisi yang merasa hendak diserang lalu melepaskan tembakan. Hingga akhirnya 6 orang tewas.
Senjata tajam dan senpi milik laskar khusus FPI yang diamankan. Foto: Dok. Istimewa
Sedang 4 orang lagi melarikan diri dengan kendaraan mereka. 6 Orang yang mendapat luka tembak itu sempat dibawa ke RS Polri, tapi nyawa mereka tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
Versi FPI
Di sisi lain, FPI juga memiliki keterangan yang berbeda dengan polisi. Berikut pernyataan lengkap FPI yang ditandatangani Ketua Umum FPI KH Sobri Lubis dan Sekum FPI Munarman:
Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta
penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.
Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.
Habib Rizieq Syihab hadir secara virtual di Dialog Nasional Reuni 212, Rabu (2/12). Foto: Front TV
Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti.
Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman
OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB).
ADVERTISEMENT
Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.
Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.
Kami mohon do'a agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.
Dan mohon do'a juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.
Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik.
Demikian pernyataan ini kami buat
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten