Cerita Tetangga soal Sosok ART yang Ditemukan Tewas dalam Toren di Kelapa Gading

25 Oktober 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Mayat ART wanita berinisial NN ditemukan di dalam toren di rumah yang berada di kawasan perumahan Gading Pandawa, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan di lokasi, terlihat rumah dengan pagar berwarna cokelat itu sudah dipasangi garis polisi dan tampak adanya aktivitas dari dalam rumah. Adapun tepat di depan rumah terlihat ada beberapa pot tanaman yang berjejer rapi.
Salah seorang tetangga, Budi, mengaku tak mengenal sosok korban secara dekat. Dia hanya sering bertegur sapa dengan korban karena korban sering melintas di depan rumahnya atau menyiram tanaman. Dia tak mengetahui nama dan asal tempat tinggal korban.
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Gak kenal, kalau sama pembantunya sering lewat 'Mba' nyapa," kata dia ketika ditemui di lokasi pada Jumat (25/10).
Budi menyebut korban tinggal seorang diri di rumah milik majikannya. Sementara majikannya bekerja di daerah Surabaya dan jarang terlihat. Dengan begitu, dia juga tak mengenal majikan dari korban. Begitupun sopir pemilik rumah yang pertama kali menemukan jasad korban di dalam toren tak dikenalnya secara akrab.
ADVERTISEMENT
"Saya gak kenal sama yang punya rumah," ucap dia.
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Budi menduga korban tewas karena terpeleset ketika sedang membersihkan toren yang tak ada airnya. Saat kejadian, dia mengaku tak mendengar suara meminta tolong yang berasal dari rumah tempat korban ditemukan tewas.
"Mungkin kepeleset atau gimana. Padahal itu toren gak ada airnya," ujar dia.
"Intinya gak kenal, saya gak kenal. Yang punya nya juga saya gak kenal," lanjut dia.
Olah TKP mayat wanita dalam toren di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Di lokasi yang sama, petugas sekuriti setempat yang enggan disebut namanya mengaku tak mengetahui peristiwa itu secara pasti sehingga tak dapat memberi keterangan apa pun. Dia menyebut kasus itu sudah diserahkan ke aparat kepolisian.
"Waduh, saya gak bisa (kasih penjelasan). Sudah diserahkan ke polisi (kasusnya)" kata dia.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti korban meninggal dunia. Belum diketahui pula ada atau tidaknya tanda kekerasan di tubuh korban.
Olah TKP mayat wanita dalam toren di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Jenazah korban pertama kali ditemukan tewas oleh sopir dari pemilik rumah. Ketika itu, saksi yang hendak masuk ke dalam rumah mendapati pintu berada dalam kondisi terkunci dari dalam.
Saksi kemudian melewati pintu samping rumah untuk masuk ke dalam. Berulangkali, saksi memanggil korban tapi tak kunjung mendapat jawaban. Saksi lalu naik ke lantai 3 dan mendapati tutup toren dan ember dalam keadaan pecah sudah berada di lantai. Saat dicek ke dalam toren, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Menerima laporan itu, polisi langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban pun sudah dilarikan ke RS Kramat Jati untuk ditangani lebih lanjut. Sejauh ini, sudah ada 4 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.
ADVERTISEMENT