Cerita Video Minta Maaf Ahok soal Ma'ruf Amin

6 Februari 2017 12:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ahok hadir dalam sidang lanjutan dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara. (Foto: Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok hadir dalam sidang lanjutan dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara. (Foto: Pool)
Ramai beredar di media sosial soal pengakuan seorang sarjana komputer yang mengecek meta data dan exif video permintaan maaf Ahok kepada Ketua Umum MUI, Selasa (31/1). Hasil pengecekan itu menyebut video Ahok dibuat sehari sebelum persidangan, yaitu Senin (30/1).
ADVERTISEMENT
Karena itu, Ahok dan pengacaranya yang menuduh SBY menelepon Ketua MUI dianggap sudah disetting oleh tim Ahok. Padahal, video Ahok baru dirilis oleh timses sehari setelah sidang, yaitu Rabu (1/2). Meta data hoax video Ahok minta maaf itu beredar seperti berikut ini.
Meta data video minta maaf Ahok ternyata hoax. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Meta data video minta maaf Ahok ternyata hoax. (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, saat dikonfirmasi membantah temuan tersebut. Toni ingat betul video itu memang dibuat sehari setelah persidangan, tepatnya usai Ahok membuat video untuk Konser Gue 2.
"Video dibuat setelah ada kesempatan Pak Ahok bilang akan minta maaf. Saya saksikan proses (pembuatan video itu). Pak Ahok sedang membuat video 'Konser Gue 2'. Ada usulan dari Chaty, pakai video saja Pak biar lebih kelihatan," ucap Toni kepada kumparan, Senin (6/2).
ADVERTISEMENT
Tim Medsos Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, saat ditemui Kumparan di Jalan Jambu, Jakarta Pusat (Foto: Fahrian Saleh)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Medsos Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, saat ditemui Kumparan di Jalan Jambu, Jakarta Pusat (Foto: Fahrian Saleh)
Menurut Toni, proses pembuatan video itu dilakukan sehari setelah persidangan yaitu hari Rabu (1/2). Saat yang bersamaan, Ahok juga minta dibuatkan versi keterangan tertulis untuk media soal permintaan maafnya.
"Saya dengan mata kepala sendiri melihat bagaimana proses itu terjadi, dan Pak Ahok menandatangani draf (rilisnya)" ujarnya.
RIlis dan video itu dibuat setelah Ahok berdiskusi dengan tim sukses, termasuk Toni. Sementara inisiatif permintaan maaf datang langsung dari Ahok, meski pada pagi harinya sempat menolak menyatakan maaf melalui wartawan yang ikut blusukan.
"Sebenarnya dia enggak nolak minta maaf, cuma di persidangan (bertanya) apa yang salah. Tim dari malamnya juga sudah menganalisa. 'Saya respect kiai, tapi saya merasa di sidang harus melakukan pembelaan'," lanjut Toni menirukan ucapan Ahok.
ADVERTISEMENT
"Jadi keputusan Pak Ahok sendiri. Ya banyak yang memberi masukan WA dan segala macam, diskusi. Namanya event politik dihitung konsekuensinya dan ini soal hubungan sosial. Selama ini NU institusi besar yang bela kebhinekaan," tegasnya.
Sementara, hasil pengecekan kumparan, mendapati video itu dibuat pada Rabu, 1 Februari 2017 pukul 15.37.04 PM.
Hasil pengecekan kumparan video Ahok. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil pengecekan kumparan video Ahok. (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
Berikut video permintaan maaf Ahok dimaksud: