Cerita Warga Bandung Kaca Mobilnya Dipecahkan Oknum Bobotoh karena Pakai Pelat B

1 Juni 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kaca mobil warga Bandung dipecahkan oknum Bobotoh, Junat (31/5/2024). Foto: Instagram/@vivilistia
zoom-in-whitePerbesar
Kaca mobil warga Bandung dipecahkan oknum Bobotoh, Junat (31/5/2024). Foto: Instagram/@vivilistia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh, berkonvoi di Bandung merayakan kemenangan Persib usai menjuarai BRI Liga 1 musim 2023/2024, Jumat (31/6) malam. Sayangnya, perayaan itu tercemar oleh tindakan oknum Bobotoh yang anarkis.
ADVERTISEMENT
Ada Bobotoh yang memecahkan kaca mobil warga diduga karena menggunakan pelat nomor B. Pelat nomor ini dipakai untuk kendaraan yang berasal dari Jakarta.
Vivi Listia merupakan korban tindakan Bobotoh itu. Ia membagikan video saat kaca jendela bagian tengah mobilnya dipecahkan oleh oknum tersebut. Padahal di kursi tengah terdapat anak kecil.
Meski mobilnya berpelat B, Vivi Listia merupakan warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
“Kaca saya dipecahkan dengan besi panjang yang notabenenya ada anak saya yang besar dan kecil di bawah kaca tersebut,” terang Vivi membagikan kisahnya di Instagram, kumparan telah mendapat izin untuk mengutipnya.
Kejadian tersebut terjadi ketika Vivi, suami, dan anak-anaknya dalam perjalanan pulang ke Padalarang dari Bandung.
“Semalam setelah pulang kerja, seperti hari-hari sebelumnya, kami menjemput anak-anak kami yang dijaga oleh orang tua kami selama saya dan suami kerja,” ungkap Vivi.
ADVERTISEMENT
“Di perjalanan, ada oknum-oknum Bobotoh yang meneriaki mobil kami hanya karena berpelat nomor B,” sambung dia.
Vivi melanjutkan, suaminya tak menggubris teriakan itu. Namun hal tersebut tak membuat oknum-oknum berhenti. Mereka menghampiri mobil Vivi dan memecahkan kaca mobilnya. Hal tersebut sontak membuat anak-anaknya menangis kesakitan.
“Anak-anak tubuhnya dipenuhi pecahan kaca dan mereka nangis ketakutan. Anak-anak saya trauma akan kejadian itu,” tutur Vivi.
Vivi juga mengaku kalau dia sempat berteriak mengatakan kalau dirinya juga orang Bandung. Selain itu, dia telah coba memberitahukan bahwa ada anak-anak di dalam mobilnya.
“Kami juga orang Bandung juga ya, KTP Bandung, walaupun pelat mobilnya B. Tolong ada anak-anak dalam mobil,” terang Vivi.
Aksi merugikan itu baru berhenti saat ada salah seorang yang menurut Vivi bagian juga dari para oknum itu untuk menahan perbuatan mereka. Sehingga pada akhirnya mobil yang ditumpangi keluarga Vivi pun bisa kembali jalan.
ADVERTISEMENT

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Bobotoh

Mengenai hal ini, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau para Bobotoh tidak mengganggu orang dari luar Bandung.
“Ya, sudah saya sampaikan, jangan ganggu lagilah,” ujar Bey di Gedung Sate, pada Sabtu (1/6).
“Tunjukkan bahwa kita Bobotoh yang tertib, Bobotoh yang terbaik. Tidak hanya jumlah, tapi juga keamanan. Kita tidak perlu merusak lagi,” imbuh dia.