Cerita Warga Bekasi Hirup Bau Menyengat Mirip Gas Bocor hingga Sakit Kepala

Suasana Perumahan Wisma Jaya, Kota Bekasi, usai heboh tercium bau gas. Foto: Nadia Riso/kumparan

Salah satu warga di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Nadia, mengaku masih merasakan bau menyengat pagi ini, Sabtu (19/4). Ia menyebut, aroma menyengat itu terasa hingga sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tadi, sih, keluar rumah masih nyium baunya. Jam 9-an keluar rumah masih kecium baunya tapi tipis banget," kata Nadia kepada kumparan, Sabtu (19/4).

"Tapi, enggak menyengat kayak semalam. Kalau semalam menyengat banget baunya," jelas dia.

Nadia menceritakan, bahwa bau menyengat mulai terasa sekitar antara pukul 22.00 WIB atau 22.30 WIB pada Jumat malam. Aroma menyengat itu dirasakannya seperti bau gas.

"Kalau semalam, tuh, kayaknya sekitar jam 10 atau setengah 11 malam gitu aku nyium bau gas dari dalam kamar," ucap dia.

"Kirain ada orang bawa minyak tanah awalnya. Tapi, baunya lebih ke arah gas. Cek dapur, kompor, dan tabung gas, sih, aman-aman aja," imbuhnya.

Suasana Perumahan Wisma Jaya, Kota Bekasi, usai heboh tercium bau gas. Foto: Nadia Riso/kumparan

Bau menyengat kemudian makin terasa parah sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, Nadia tengah menuju teras rumah. Ia juga mengeluhkan bau menyengat itu sempat membuatnya sakit kepala.

"Terus pas agak malam jam setengah 12 itu aku ke teras rumah mau matiin mesin air. nah di luar tuh baru menyengat banget baunya," tuturnya.

"Semalam sampai lumayan sakit kepala gara-gara nyium bau gas," lanjutnya.

Aroma seperti bau gas itu juga dirasakan oleh orang tuanya. Saat itu, kata Nadia, orang tuanya menduga bensin di mobilnya tumpah atau bocor.

"Makanya sempat ngecek mobil. Tapi, bensin di mobil aman-aman aja. Enggak bocor," ujar dia.

Kawasan Kemang Pratama pada Jumat (19/4) malam, saat bau gas tercium. Foto: Abid Raihan/kumparan

Adapun pada pagi ini, BPBD Kota Bekasi melakukan pengecekan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi untuk menelusuri apakah terjadi pencemaran limbah di Kali Bekasi yang menimbulkan bau.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso, menyebut bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menemukan penyebab munculnya bau menyengat mirip gas di sejumlah kawasan di Bekasi.

Ia menyebut, pihaknya turut mengerahkan ambulans sebagai langkah antisipasi bagi warga yang membutuhkan penanganan medis dan perlu dievakuasi terkait bau menyengat itu.

"Tidak ada warga yang dievakuasi, ambulans untuk berjaga-jaga," kata Priadi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/4).

Sebelumnya, Priadi mengungkapkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) untuk mencari tahu penyebab bau itu.

"Kami terus coba komunikasi dengan pihak PGN wilayah kota Bekasi, mereka juga sedang melakukan koordinasi wilayah," pungkasnya.