Cerita Warga Jaktim dan Jaksel dengar 2 Suara Dentuman Keras

20 September 2020 23:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dentuman. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dentuman. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga yang tinggal di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dikagetkan dengan suara dentuman yang terjadi pada Minggu (20/9) malam. Suara dentuman itu terdengar cukup keras pada pukul 19.47 WIB.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga bernama Agnes mengatakan dirinya pertama kali mendengar suara dentuman itu sekitar pukul 19.47 WIB. Menurutnya, suara dentuman itu sangat keras.
"Saya dengar dentuman tadi sekitar 19.47 WIB. Habis salat isya, saya kira bunyi petir," kata Agnes yang merupakan warga Jakarta Timur.
Agnes sendiri tinggal di daerah Otista. Ia mengatakan suara dentuman itu sama seperti suara dentuman yang terjadi pada April lalu.
"Tapi kok keras sekali bunyinya. Sama persis bunyi dentuman di bulan April yang tengah malam. Saya dan Ibu mendengarkan dentuman tersebut," ucap Agnes.
Sebelumnya pada 11 April lalu, suara dentuman misterius juga pernah terjadi di Jabodetabek. Suara dentuman itu didengar oleh warga Jakarta, Bogor, Depok, hingga Tangerang. Belum diketahui pasti dari mana suara dentuman yang terdengar jelas itu berasal.
ADVERTISEMENT
Agnes menambahkan dirinya mendengar dua kali suara dentuman. Ia mengatakan interval waktu suara dentuman itu cukup berdekatan.
'Terdengar keras banget. Tadinya saya pikir bunyi petasan tapi di masa pandemi ini tidak mungkin juga orang iseng main petasan yang bunyinya bisa sekuat dan sejauh itu. Dentuman ke-1 dengan ke-2 memang sebelum jam 20.00 WIB semua," tutur Agnes.

Suara Dentuman Juga Terdengar di Jakarta Selatan

Sementara salah satu warga yang ada di Jakarta Selatan, Birkin, mengaku juga mendengar suara dentuman. Ia mengatakan ada dua suara dentuman keras sekitar pukul 19.40 WIB.
"Jam 8 kurang mas, rata-rata dua kali dentuman tapi ada yang sekali dengar," ucap dia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
ADVERTISEMENT