Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cerita Warga Lihat Densus 88 Kejar-kejaran dengan Terduga Teroris di Makassar
6 Januari 2021 11:15 WIB

ADVERTISEMENT
Dua orang terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), inisial MR dan AS, tewas tertembak saat penggerebekan Tim Densus 88 Mabes Polri di Vila Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (6/1).
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga bernama Surahman mengatakan, penggerebekan terjadi sekitar pukul 05.00 WITA. Saat penggerebekan itu, petugas sempat saling kejar-kejaran dengan kedua terduga teroris tersebut.
"Sempat kejar-kejaran tadi. Baru tidak lama ada suara tembakan berkali-kali. Dan kita mau keluar rumah tapi dilarang oleh petugas," kata Surahman saat ditemui di lokasi kejadian.
Lebih lanjut Surahman mengatakan , terduga teroris ini kerap melakukan pengajian. Agendanya setiap hari Minggu. Dan setiap pengajian, ditaksir ada ratusan jemaah yang hadir.
"Setiap hari Minggu pengajian. Jemaahnya banyak, sampai ratusan. Kesehariannya, ia menjual bensin dan nasi kuning," jelas dia.
Surahman juga mengatakan, keluarga terduga teroris ini sudah lama bertempat tinggal di perumahan Vila Mutiara. Hanya saja, dalam lima tahun terakhir sudah mulai tertutup dengan masyarakat lainnya.
"Lima tahun terakhir, keluarganya memang sudah agak tertutup," kata Surahman.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menegaskan, tindakan tegas dan terukur dilakukan karena kedua terduga teroris ini melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
"Mereka sempat hendak melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Kedua mayat telah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar," jelasnya.
Hingga saat ini, Densus 88 Mabes Polri bersama Brimob Polda Sulsel dan jajaran Polrestabes Makassar masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran. Sementara itu, akses menuju ke lokasi kejadian dilakukan pengamanan super ketat serta diberikan garis police line.