Cerita Warga Pandeglang & Lebak Dapat Bantuan Air Bersih-Ayam Petelur dari Risma

14 Juni 2024 19:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Tri Rismaharini dalam rangkaian kegiatan bakti sosial di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/6).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Tri Rismaharini dalam rangkaian kegiatan bakti sosial di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/6). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hadir dalam acara bakti sosial kementeriannya di daerah Pandeglang dan Lebak, Banten, Jumat (14/6). Ia memberikan bantuan khususnya pada penyandang disabilitas dan keluarga miskin di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang diberikan pada baksos itu ialah air bersih untuk warga Pandeglang dan Lebak.
Rina, warga Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa masyarakat di daerahnya selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.
"Seminggu enggak hujan aja udah kering sumurnya, enggak ada air. Pada ke kali semua, ke sana ke Ciberang," ujar Rina kepada wartawan.
Sehari-harinya ia menggunakan air galon untuk kebutuhan konsumsi. Namun, ia harus pergi ke kali untuk mandi dan mencuci.
"Dulu ada PAM, sekarang kan enggak ada PAM. Sejak ada tsunami itu, yang longsor-longsor itu, mati semua PAM-nya pada rusak," ucap Rina.
Mensos Tri Rismaharini dalam rangkaian kegiatan bakti sosial di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/6). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Kerusakan mesin air tersebut sudah 5 tahun ia rasakan. Bahkan dengan kesulitan air tersebut, ia mengatakan bahwa sekolah-sekolah pun tidak memiliki air di toiletnya.
ADVERTISEMENT
"Ibu gurunya aja kalau mau pipis pulang ke rumah. Jauh lagi rumahnya, tapi alhamdulillah masih pada ngajar di situ," tuturnya.
Rina pun merasa bersyukur atas bantuan instalasi air bersih dari Kemensos. Sebab hal itu memang menjadi masalah utama di wilayahnya.
"Ya itu kan udah cukup kalau Ibu mah, udah cukup ini air. Yang penting air aja dulu. Senang banget, terima kasih banget dikasih air, ya," jelas Rina.
Sementara warga Kecamatan Cigadung, Kabupaten Pandeglang, Abdul Rohim, mendapatkan bantuan ayam petelur dari Risma.
Mulanya ia meminta bantuan usaha ternak ayam dapat di-acc oleh Risma, karena wilayahnya memiliki kelompok tani yang siap mengelola.
"Jadi kami kebetulan di sini punya kelompok tani, jadi kami warga Kampung Cigadung kalau bisa Ibu, untuk diberikan ayam petelur diusahakan diacc di sini," ungkap Abdul Rohim kepada Risma.
ADVERTISEMENT
"Berapa kelompoknya?" tanya Risma.
"Kelompok ada 10 orang kurang lebih, bahkan lebih. Jadi kebetulan di sini banyak sekali pengangguran. Kalau bisa ayam, jadi kami bisa miara ayam itu," jawab Rohim.
"Setuju aku," balas Risma.
Ayam petelur sengaja menjadi bantuan usaha yang diberikan Risma sebab setiap harinya dapat bertelur. Tujuannya, telur tersebut dapat digunakan masyarakat yang keluarganya disabilitas untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Selain itu, untuk keluarga miskin, telur dari ayam tersebut dapat dijadikan modal usaha untuk penjualan telur di daerahnya. Hal ini diharapkan dapat mengeluarkan masyarakat dari tingkat kemiskinan.