Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Cerita Warga Saat Saksikan Pagar Laut Dipasang: Kami Takut Melarang
10 Januari 2025 14:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemasangan pagar misterius dengan panjang 30 kilometer di wilayah perairan laut Tangerang, Banten, nyatanya diketahui warga setempat, salah satunya di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan warga setempat, Amah, yang mana kediamannya hanya berjarak 500 meter menuju ke pagar bambu misterius tersebut. Pemasangan pagar bambu itu dilakukan sejak tahun 2024, pada siang ataupun malam hari, oleh orang tidak dikenal.
"Kalau tujuan pagar bambu ini buat apa saya enggak tahu, yang pasti ini sudah lama. Kalau awal masang itu di Ketapang Mauk, bulan Agustus 2024 sudah dipasang. Terus ke sini (Kronjo) pas bulan September 2024. Pagar ini dipasang siang atau enggak malam hari. Yang pasang itu naik kapal kecil," katanya, Jumat (10/1).
Senada juga dikatakan Heru, warga setempat yang juga kader peduli lingkungan di Kronjo, Pulau Cangkir. Ia mengatakan, sebelum pemasangan tersebut, warga setempat melihat adanya sejumlah truk yang mengangkut bambu dengan panjang 6 meter.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat pas 4 bulan lalu (September 2024), banyak truk masuk ke sini, bawa bambu. Atuh takut kami melarang, cuma yang aneh pas ditanya izinnya pada enggak punya," ujar Heru.
Dipasang Nelayan Pendatang
Heru menjelaskan, pemasangan itu dilakukan oleh nelayan yang bukan warga Tangerang, namun para nelayan pendatang dan biasa melaut di wilayah Sukadiri dan Mauk.
"Bukan sama warga asli sini, itu nelayan pendatang, biasa nyari ikan di Sukadiri sama Mauk. Makanya, kita juga enggak mau banyak tanya, cuma pagar bambu ini sudah merugikan, laut itu luas, tidak ada arahnya, tidak bisa dipagar begini," katanya.
Diketahui, pagar bambu itu memiliki panjang 6 meter dengan kondisi 4 meter yang menancap ke laut. Pagar itu pun melintang mengitari setengah wilayah laut Tangerang yang memasuki empat Kecamatan, Sukadiri, Mauk, Kronjo dan Pakuhaji dengan 16 desa.
ADVERTISEMENT