Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Cerita Warga soal Anggota TNI Ribut hingga Letuskan Senpi di Kemang, Jaksel
19 Januari 2025 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Viral di media sosial seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang terlibat keributan di Jalan Taman Mampang No 24, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/1) dini hari.
ADVERTISEMENT
Di tengah keributan, pria yang ternyata anggota Kodam III atau Siliwangi, meletuskan isi pistol ke udara sebagai bentuk gertakan.
Seorang pramusaji Klub Malam Bablas yang tidak ingin namanya diungkap, mengatakan, saat kejadian dia sedang berada di dalam kafe. Dia segera berlari keluar saat mendengar suara letusan senjata api.
Dia melihat seorang pria yang sedang marah-marah dan berusaha ditenangkan oleh beberapa sekuriti kafe setempat. Ada seorang perempuan di samping pria tersebut.
“Jadi, kejadian sekitar jam 4an, saya lagi di dalam dan tiba-tiba udah denger suara tembakan aja. Saya langsung keluar. Di sana udah ribut aja,” katanya kepada kumparan, Minggu (19/1).
Dia tidak tahu pria tersebut bertengkar dengan perempuan itu atau pengunjung lainnya. Sebab saat itu kondisi sudah dini hari dan ramai oleh pengunjung klub yang bubaran. Namun, dia menduga masalah tersebut berasal dari urusan pribadi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang petugas keamanan Klub Malam Big Brother, Ian (38), mengatakan bahwa senjata api (senpi) dilarang dibawa masuk ke dalam kafe. Dia menduga bahwa pelaku menyimpan senpi tersebut di dalam mobil.
“Kalau di kafe-kafe di sini emang dilarang membawa senpi. Kalaupun ada biasanya ketauan. Kayaknya dia simpan senpi di dalam mobil,” kata Ian kepada kumparan.
Saat kejadian berlangsung, Ian sedang libur sehingga tidak tahu pokok masalahnya. Namun, dia mengatakan keributan bukan masalah parkir karena biasanya tukang parkir di kafe setempat berasal dari Ormas yang mengenakan seragam.
Sedangkan dalam video yang beredar tidak terlihat kostum tersebut. Oleh karena itu, dia rasa tidak mungkin jika keributan karena tukang parkir.
"Mereka (tukang parkir) pake baju (khusus) juga. Di sini juga ada parkir valet,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, POM (Pusat Militer Tentara Nasional Indonesia) dan Polsek Mampang Prapatan tengah mendalami kejadian tersebut. Termasuk penggunaan senjata api (senpi) dan duduk perkara kejadian tersebut.
Sementara pelaku telah diamankan di Denpom Jaya 2, Cijantung, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.