Cerita Warga soal Lubang Besar di Jalan D.I Panjaitan yang Banyak Telan Korban

16 April 2025 14:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas SSDA Jakarta Timur perbaiki lubang besar di Jalan D.I Panjaitan, Jaktim, Rabu (16/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas SSDA Jakarta Timur perbaiki lubang besar di Jalan D.I Panjaitan, Jaktim, Rabu (16/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Lubang besar yang menganga di tengah Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur, ternyata sudah ada sejak sebulan yang lalu. Hingga saat ini, lubang itu masih menganga menunggu korban terperosok.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, tampak lubang itu diberi tanda traffic cone dan ditutupi panel besi. Sayangnya, panel besi itu tak menutupi seluruh bagian lubang. Ada bagian lubang yang masih menganga dan cukup dalam.
Seorang warga yang tinggal di kawasan itu, Ningsih, mengatakan kecelakaan sering terjadi di lubang itu. Sudah banyak pengendara yang masuk ke lubang hingga terjatuh.
"Udah dari sebelum puasa. Tiap hari ada kecelakaan. Pernah ada mobil masuk, ibu-ibu nganter sekolah. Ada juga malem, motor, dia dimarahin pacarnya karena kena itu," kata Ningsih saat ditemui kumparan di lokasi, Rabu (16/4).
Petugas SSDA Jakarta Timur perbaiki lubang besar di Jalan D.I Panjaitan, Jaktim, Rabu (16/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Menurut Ningsih, panel besi itu baru dipasang. Sebelumnya tak ada panel besi dan traffic cone yang menutupi lubang itu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, warga lainnya Robbi menyebut, lubang itu sudah berulang kali dicor. Namun, tetap amblas.
"Itu biar dicor berkali-kali bakal amblas. Kan tergenang air, terus dilewati kendaraan gede ya lama-lama amblas," jelasnya.
Panel Besi Penutup Lubang Dicuri
Petugas Dishub tampak berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Ia dibantu dua petugas berseragam SSDA Jakarta Timur.
Menurut petugas yang enggan disebutkan namanya, lubang itu sedalam 1,5 meter.
"Tadinya enggak keliatan dasarnya. Ini udah ditimbun, jadi 1,5 meteran lah," ujar salah satu petugas.
Mereka mengaku mendapatkan laporan perdana soal keberadaan lubang pada 29 Maret 2025. Petugas langsung menutup lubang dengan 4 pelat baja sebagai upaya penanggulangan sementara.
Namun seiring berjalannya waktu, mereka mendapat laporan kalau 1 dari 4 penutup baja itu hilang. Sisa 3 sehingga lubang tak tertutup seluruhnya.
Petugas SSDA Jakarta Timur perbaiki lubang besar di Jalan D.I Panjaitan, Jaktim, Rabu (16/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Menurut penjelasan penanggung jawab dari SSDA Jatinegara yang ada di lokasi, Albert Hutahuruk, mengatakan penyebab terjadinya lubang itu adalah tanah yang amblas.
ADVERTISEMENT
"Tanah yang ada di atas saluran, ini kan bawahnya ada saluran, yang crossing. Itu tanah yang di atas crossingnya itu longsor ke bawah. Kalau crossingnya masih berfungsi baik, saluran dari arah sini sampai sana [membelah jalan tersebut]," terangnya.
Dia mengatakan saluran itu sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan memang sudah ada rencana mengganti saluran tersebut di bulan April.
"Jadi sekarang kita mau penanganan sementara dulu, kita cor supaya bisa dilalui. Jadi dipercepat karena ini udah urgent ya," terangnya.
Dia belum tahu pasti kapan lubang itu akan ditutup total.