Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Cerita Yusuf Mansur Pertama Bertemu Syekh Ali: Orang Arab yang Cinta Indonesia
14 Januari 2021 12:33 WIB

ADVERTISEMENT
Kepergian Syekh Ali Jaber membawa duka bagi masyarakat, juga bagi para sahabatnya. Tak terkecuali Ustaz Yusuf Mansur.
ADVERTISEMENT
Dia mengenang pertemuannya dengan Syekh Ali Jaber. Dia mengaku kagum dengan kemampuan bahasa Indonesia Syekh Ali saat pertama bertemu.
"Ini Syekh Ali ilmunya tinggi, tapi bisa bahasa Indonesia, saya kaget. Waktu ke (Masjid) Sunda Kelapa tiba-tiba ada orang Arab tinggi, ganteng, gede nyapa saya, Ustaz Yusuf ya. Saya kemudian bersahabat," cerita Yusuf Mansur dalam unggahan videonya, Kamis (14/1).
Dia juga mengenang pertama kali mengenalkan Syekh Ali Jaber kepada khalayak melalui acara televisi. Dia mengenalkan Syekh Ali sebagai orang Arab yang cinta dengan Indonesia.
"Pertama sama saya di TV. Saya bawa dia ke TV. Saya jemput beliau pertama-tama. Saya bawa ke TPI zaman dulu, MNC. Ini kenalin loh ini orang Arab yang cinta Indonesia. Ini seorang alim yang cinta Indonesia, ini alim quran yang cinta Indonesia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap kini Syekh Ali bisa tenang bersama dengan amal baiknya. Dia yakin Syekh Ali meninggal dalam keadaan syahid.
"Insyaallah doanya kabul dan Syekh Ali sudah nikmati Qurannya, ibadahnya dan amal salehnya dan kita yang mendoakan insyallah ikut menikmati," tutupnya.
Syekh Ali Jaber meninggal di RS Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dirawat karena positif corona.
Namun, seminggu lalu sudah dinyatakan negatif corona. Setelah itu, kondisi Syekh Ali memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Syekh Ali Jaber merupkan ulama kondang Indonesia. Seorang penghapal Al-Quran dan sering mengisi ceramah di berbagai daerah di Indonesia.
Pemilik nama lengkap Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini lahir di Madinah Februari 1976. Namun saat ini sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia.
ADVERTISEMENT