Cerita Zulhas Pernah Ditelepon Jokowi Sehari 9 Kali terkait Sembako

8 Desember 2022 17:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan keynote speech pada kick-off Harbolnas 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan keynote speech pada kick-off Harbolnas 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat sejumlah indikator yang membuat masyarakat puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Sebanyak 64,5% menilai puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin di bidang ekonomi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, sebanyak 47,6% masih menilai harga kebutuhan pokok yang mahal masih menjadi persoalan pokok yang dihadapi masyarakat.
Terkait hal ini, Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan Jokowi terus memicu seluruh menteri untuk bekerja secara optimal. Apalagi, Kemendag mengurusi hal-hal yang cukup dekat dengan masyarakat.
"Kita ini bisa ditelepon seperti minum obat. Pagi ditelepon, siang ditelepon, malam ditelepon. Bisa begitu. Saya pernah suatu hari ditelepon 9 kali," kata Zulhas di rilis survei nasional bertajuk 'Proyeksi Ekonomi Politik Nasional: Catatan Akhir Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2022' yang disiarkan lewat Youtube Poltracking Indonesia, Kamis (8/12).
Zulhas mengakui tugasnya sebagai Kemendag cukup berat. Apalagi ketika dia masuk sebagai menteri, persoalan melonjaknya harga minyak goreng sedang menjadi sorotan. Bahkan, Zulhas pernah dimarahi ibu-ibu ketika berkunjung ke pasar untuk meninjau harga kebutuhan pokok.
ADVERTISEMENT
"Waktu [setelah] saya dilantik, saya ke pasar, saya dimaki ibu-ibu. Asal ke pasar orang marah ke saya. Tapi hari-hari ini, kan, sudah lumayan. Saya kalau ke pasar enggak ada ibu-ibu marah-marah lagi. Malah minta foto sekarang. Artinya sudah terkendali," ujarnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Menteri BUMN Erick Tohir mengecek harga sembako dan juga komoditas pangan lain di Pasar Rasamala, Banyumanik, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Agar terus update dengan harga kebutuhan pokok, Zulhas mengaku setiap pagi selalu mengecek harga untuk menguasai keadaan. Ia mengatakan, jangan sampai dirinya sebagai Mendag tidak menguasai lapangan dan Jokowi selaku Presiden yang malah lebih tahu.
"Saya bangun tidur lihat harga cabai rawit, cabai keriting, lada, kopi, beras, telur ayam, bawang merah, bawang putih, semua lah. Jadi handphone saya ini tiap hari kalau dibuka, ya, harga-harga, agar kita tahu persis. Setelah kita tahu baru kalau ada kendala, apa yang kurang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Zulhas, pencapaian Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5% dan inflasi di angka 5,4% cukup menggembirakan. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena kepemimpinan Jokowi dan kerja sama semua kementerian terkait.
"Pendek kata, hasil 73% lebih [kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah] itu terus terang hasil kerja kerasnya Pak Jokowi. Kita bersyukur pada beliau. Walaupun sudah 8 tahun, tapi Pak Jokowi kelebihannya satu hari jadi presiden dan sudah 8 tahun semangatnya enggak pernah padam. Kerjanya enggak kendor, enggak ada ngasonya. Sama ritmenya," ungkapnya.
"Mohon doa dari masyarakat agar ekonomi kita tetap tumbuh, inflasi terkendali, dan negeri kita meletakkan fondasi yang kokoh termasuk soal hilirisasi," pungkasnya.