Charles Manson, Si Pemimpin Sekte Pembunuh, Meninggal Dunia

20 November 2017 13:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Charles Manson, pemimpin sekte pembunuh (Foto: CDCR/Handout via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Charles Manson, pemimpin sekte pembunuh (Foto: CDCR/Handout via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Charles Manson, si pemimpin sekte pembunuh, meninggal dunia pada Minggu (19/11) waktu Amerika Serikat. Manson meninggal ketika menjalani sembilan kali hukuman penjara seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Manson meninggal dunia di usia 83 tahun. Sebelumnya pada Januari lalu, pria dengan tato swastika di jidatnya ini dilarikan ke rumah sakit Bakersfield di California karena kesehatannya yang memburuk.
Di tengah pengawalan ketat lima polisi, Manson divonis menderita pendarahan pada organ dalam. Dia harus segera menjalani operasi, namun dokter mengatakan pemimpin sekte "Keluarga Manson" itu terlalu lemah untuk berada di meja bedah.
"Kondisinya tidak akan membaik," kata sumber rumah sakit kepada situs TMZ.
Manson dan sektenya adalah geng pembunuh paling sadis di AS pada tahun 1960-an. Salah satu korban mereka yang paling terkenal adalah Sharon Tate, bintang Hollywood, yang dibunuh ketika sedang hamil tua.
Charles Manson, pemimpin sekte pembunuh (Foto: REUTERS/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Charles Manson, pemimpin sekte pembunuh (Foto: REUTERS/File Photo)
Tahun 1971, Manson dan empat pengikutnya divonis hukuman mati atas pembunuhan Tate dan pembantaian enam orang lainnya pada 1969. Hukuman ini kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup. Manson sendiri mendapatkan sembilan kali vonis penjara seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Di penjara, Manson pada 2014 diizinkan untuk menikahi kekasihnya yang berusia 26 tahun, Afton Elaine Burton.
Manson yang mengklaim diri sebagai reinkarnasi Yesus diyakini telah membunuh sekitar 35 orang, namun kebanyakan tidak diadili karena kurang bukti. Dia disebut akan memicu peperangan antara warga kulit hitam dan putih.
Kendati dikenal sadis, namun Manson masih punya banyak pengikut. Buku-buku, lagu, situs internet, film-film soal Manson beredar luas dan masih jadi incaran. Salah satu film yang terkenal berjudul "Helter Skelter".