Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Charta: Elektabilitas Prabowo Disalip Anies, Daerah Kekuasaan Digerogoti
22 Desember 2022 16:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lembaga survei Charta Politika menggelar rilis survei nasional yang salah satunya membahas soal elektabilitas kandidat unggul di Pilpres 2024 , Kamis (22/12).
ADVERTISEMENT
"Kita tampilkan 10 nama [dengan elektabilitas tertinggi], masih ada Mas Ganjar dengan elektabilitas 31,7%, Anies di peringkat kedua dengan 23,9%, dan Prabowo Subianto di angka 23%. Jadi peringkat 2 dan 3 masih selisih margin of error," papar Yunarto di rilis daringnya, Kamis (22/12).
Menurut Yunarto, ketiga nama tersebut akan sulit digeser dari tiga besar kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi. Sebab, angka elektabilitas dengan kandidat keempat terpaut jauh.
Sementara, dilihat dalam tren elektabilitas sejak Desember 2021, ada pergeseran yaitu elektabilitas Prabowo (23%) disalip oleh Anies (23,9%).
Jika dilihat berdasarkan daerah, ia menyebut ada kecenderungan Ganjar unggul di daerah kantong suara Jokowi di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"Dan ada kecenderungan daerah yang dulu dikuasai oleh Pak Prabowo mulai digerogoti oleh Anies, dan sebagian di antaranya masih dikuasai oleh Pak Prabowo," lanjutnya.
Selain di Jawa Tengah, Ganjar unggul di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, serta Papua dan Maluku. Sedangkan Anies unggul di wilayah Sumatera, DKI dan Banten, dan Kalimantan. Sementara itu Prabowo unggul telak di Jawa Barat dan Sulawesi.
"Kalau ketiganya maju [di Pilpres 2024], putaran pertama akan menguntungkan Ganjar. Tapi di putaran kedua, mungkin akan menguntungkan sosok di luar Ganjar, entah Anies atau Prabowo," tutupnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Survei yang digelar dengan tatap muka pada 8-16 November 2022 ini memiliki margin of error sekitar 2,82% dan tingkat kepercayaan 95%
ADVERTISEMENT