Charta Politika: PDIP Teratas, Demokrat, PAN, PPP Terancam Tak Lolos Senayan

6 November 2023 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Hasil survei Charta Politika terkait elektabilitas partai politik. Foto: Charta Politika
zoom-in-whitePerbesar
Hasil survei Charta Politika terkait elektabilitas partai politik. Foto: Charta Politika
ADVERTISEMENT
Charta Politika merilis survei terbaru mereka dengan tajuk 'peta elektoral pasca putusan MK dan pendaftaran capres dan cawapres' pada Senin (6/11).
ADVERTISEMENT
Elektabilitas partai politik turut disorot dalam survei kali ini.
Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan PDIP menempati urutan pertama. Elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih ini hampir menyentuh 27 persen.
"PDIP (26,3%), Gerindra (17,8%) dan Golkar (8,1%) merupakan partai politik tertinggi pilihan responden pada pertanyaan pilihan partai politik jika pemilihan umum dilaksanakan hari ini," kata Yunarto dalam paparannya.
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan di dekat bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Yunarto menuturkan, di urutan keempat ada PKB dengan 7,9 persen dan di urutan kelima NasDem dengan 7,6 persen. Sedangkan di urutan ketujuh ada PKS dengan 6,9 persen.
Dalam survei ini, Charta Politika memprediksi ada tiga partai besar terancam tak lolos ke Senayan karena syarat parliamentary threshold 4 persen. Mereka adalah Demokrat, PPP, dan PAN.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas Demokrat 3,8 persen, PPP 3,4 persen dan PAN 3,1 persen. PSI yang kini diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga diprediksi tak lolos Senayan. Elektabilitas PSI hanya 0,9 persen.
Survei Charta Politika ini digelar pada 26-31 Oktober 2023. Total ada 2.400 responden berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Metode survei menggunakan wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Margin of eror 2 persen.