Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
China Akui Populasi Penduduknya Mulai Menyusut Jelang 2025
25 Juli 2022 10:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Populasi di China mulai melambat secara signifikan. Diperkirakan populasi penduduk China akan menyusut jelang 2025.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut dilaporkan oleh media pemerintah Global Times. Mereka mengutip pernyataan salah seorang pejabat kesehatan China.
Pada data dirilis pada Minggu (24/7/2022), angka kelahiran baru pada 2021 sangat mengejutkan. Di beberapa provinsi angkanya terendah dalam beberapa dekade terakhir.
Di Provinsi Hunan, angka kelahiran turun drastis di bawah angka 500 ribu. Jumlah itu terendah dalam 60 tahun terakhir, demikian dikutip dari Reuters.
Hanya sebelah selatan provinsi Guangdong yang masih memiliki angka kelahiran lebih dari 1 juta pada 2021.
Saat ini China masih menduduki peringkat satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Namun, peringkat tersebut terancam digeser oleh India.
Ada Beberapa faktor kenapa populasi di China makin menurun. Yang paling berpengaruh ialah anak muda di China memilih tak mau punya anak.
ADVERTISEMENT
Opsi tidak punya keturunan disebabkan tingginya biaya hidup di China. Tekanan kerja jadi faktor pendukung utama lainnya.
"Populasi di China akan mulai menyusut pada periode 2021 sampai 2025," ucap Kepala Populasi dan Urusan Keluarga Komisi Kesehatan Nasional, Yang Wengzhuang.
China berupaya keras agar populasinya tidak menurun. Pada 2021 China mengizinkan satu keluarga punya tiga anak.
Aturan itu disambut negatif oleh sebagian besar perempuan. Perubahan itu dirasa tidak efektif lantaran pemerintah tidak menjamin ketersediaan lapangan kerja dan hak kesetaraan gender memadai.