China Buka Kembali Perbatasan untuk Turis Asing

Daxing International Airport di Beijing, China. Foto: Chen Xiao/VCG via Getty Images

China akan membuka perbatasan untuk turis asing. Ini adalah kebijakan pertama sejak pandemi COVID-19 menghantam dunia pada tiga tahun lalu.

Mulai Rabu (15/3) Pemerintah China akan mengizinkan penerbitan visa untuk semua kategori. Langkah itu diambil usai China menyatakan kemenangan atas virus corona pada Februari lalu.

"Area di China yang tidak memerlukan visa sebelum pandemi akan kembali bebas visa," kata Kemlu China seperti dikutip dari Reuters.

Kemlu menambahkan, wilayah yang dibuka termasuk pulau wisata Hainan, serta izin masuk bagi kapal pesiar di pelabuhan Shanghai.

Bebas visa bagi warga Hong Kong dan Makau untuk ke Guangdong juga kembali berlaku.

Tak hanya itu, Pemerintah China siap menggelar kembali sejumlah acara yang ditunda akibat COVID-19. Beberapa di antaranya China Development Forum di Beijing akhir Maret dan the Shanghai Autoshow pada April. Pelaksanaan Asian Games 2022 juga akan digelar di Hangzhou pada September 2023 mendatang.

Semenjak pandemi COVID-19 China memberlakukan kebijakan ketat di perbatasan. Mereka membatasi keluar masuk warganya.

Pada 2022, cuma 115.7 juta orang keluar masuk China. Hanya sekitar 4.5 juta yang merupakan warga asing.

Jumlah itu kontras dengan 2019, setahun sebelum pandemi COVID-19 menghantam. Saat itu 670 juta orang keluar masuk China. Sebanyak 97.7 juta di antaranya adalah warga asing.