China Dukung WHO Evaluasi Penanganan Corona: Kami Selama Ini Tanggung Jawab

Presiden China Xi Jinping Foto: REUTERS/Jason Lee

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai mengevaluasi penanganan pandemi virus corona. Terkait hal ini, Presiden China Xi Jinping memberi sinyal menerima peninjauan kembali itu atas respons global.

"Pekerjaan ini membutuhkan sikap ilmiah dan profesional, dan perlu dipimpin oleh WHO. Dan prinsip-prinsip objektivitas dan keadilan perlu ditegakkan," kata Xi melalui video dalam pertemuan majelis WHO seperti dilansir Reuters, Senin (18/5).

Xi menyebut pandemi virus corona sebagai darurat kesehatan publik global paling serius sejak akhir Perang Dunia II. Oleh karena itu, Xi menegaskan China selalu transparan dan bertanggung jawab dalam penanganan virus asal Wuhan ini.

"Selama ini kami telah bertindak dengan keterbukaan dan transparansi serta tanggung jawab," terangnya.

Petugas berjaga di Pasar Ikan Huanan yang diisolasi akibat virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

WHO dan sebagian besar ahli meyakini, virus corona muncul di pasar yang menjual satwa liar di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.

Namun, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, menegaskan ada "sejumlah bukti besar" bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan. China pun menolak tuduhan itu.

Sementara itu, Uni Eropa mendesak WHO untuk memulai "evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif" dari tanggapan terhadap COVID-19.

Para diplomat mengatakan, AS, yang menunda pendanaannya terhadap WHO selama krisis, tidak mungkin memblokir konsensus yang mendukung resolusi evaluasi tersebut.

Sekretaris Jenderal AS Antonio Guterres menunjukkan dukungan evaluasi itu dan menyebut WHO "tak tergantikan".

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, memberi dukungan penuh terhadap WHO untuk memulai evaluasi. Sebab, Afrika membutuhkan bantuan yang mencakup pengurangan utang, bantuan obat-obatan, dan pasokan medis.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, berjanji dalam evaluasi akan mengutamakan transparansi dan akuntabel.

"Kita semua memiliki pelajaran untuk belajar dari pandemi. Setiap negara dan setiap organisasi harus memeriksa responsnya dan belajar dari pengalamannya. WHO berkomitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan," ujar Tedros.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

————-----------------------

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.