China Klaim 60 Pasien Virus Corona Sembuh, Tapi Tak Disebutkan Obatnya

28 Januari 2020 15:03 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalalanan di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/Hector RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalalanan di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/Hector RETAMAL
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia akibat virus corona di China per Selasa (28/1) mencapai 106 jiwa. Meski begitu, China mengklaim ada 60 warganya yang berhasil melawan virus corona.
ADVERTISEMENT
"Ada 60 pasien yang berhasil disembuhkan dan telah pulih. Rumah sakit mengonfirmasi mereka sudah pulih sepenuhnya, tidak terjangkit virus lagi. Mereka diizinkan pulang," ujar Kepala Humas Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Huang Hui, saat dihubungi kumparan.
Petugas medis menggunakan handphone yang terbungkus plastik di Wuhan di Provinsi Hubei, China. Foto: Chinatopix via AP
Sejumlah media China seperti Xinhua dan China Global Television Network sebelumnya juga ramai-ramai menulis "51 pasien berhasil pulih dan dipulangkan dari rumah sakit." Laporan ini berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Kesehatan China.
Xinhua melaporkan seorang pasiennya yang sempat didiagnosis terjangkit virus corona (2019-nCoV). Setelah dirawat intensif, ia diizinkan pulang dari rumah sakit di Provinsi Jiangxi, China Timur, Senin (27/1).
Ada pula pasien laki-laki (38) asal Xingan yang terjangkit virus corona setelah pulang dari Honghu, Provinsi Hubei, 3 Januari lalu. Usai didiagnosis positif, ia dipindahkan RS Universitas Nanchang, dalam kondisi kritis.
Petugas medis menyemprotkan desinfektan di kacamata di Wuhan di Provinsi Hubei, China. Foto: Chinatopix via AP
Suasana di Rumah Sakit Wuhan, China yang merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
Wakil Direktur Departemen Pernapasan dan Perawatan RS Nanchang, Xu Fei, mengklaim kondisi pasien itu membaik setelah dirawat dengan penanganan yang baik.
ADVERTISEMENT
Begitu pun di Provinsi Shandong, yang tercatat ada pasien pria berusia 37 tahun telah sembuh dan siap pulang dari RS hari ini. Pasien tersebut adalah penduduk asli Kota Wuhan yang bekerja di kota Rizhao, Shandong. Dia didiagnosis corona pada 21 Januari.
Berbeda dengan China, situs resmi Universitas John Hopkins menyebut jumlah pasien yang sembuh hingga kini mencapai 63 pasien.
Klaim sembuh tapi tak disebut obatnya
Pemerintah maupun media China tak merinci bagaimana penanganan para pasien virus corona hingga bisa sembuh dan diizinkan pulang dari RS. Termasuk jenis obat maupun vaksin yang mereka gunakan, padahal beberapa pasien sempat dalam kondisi kritis.
Sebagai catatan, hingga kini, belum ditemukan vaksin untuk membunuh virus yang diduga berasal dari hewan liar itu.
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terkena virus Wuhan ke rumah sakit Jinyintan, China. Foto: AFP/STR
Staf medis memindahkan seorang pasien di Rumah Sakit Jinyintan, tempat pasien virus corona di Wuhan, China Foto: REUTERS/Stringer
Sebelumnya, Komisi Kesehatan Kota Beijing mengumumkan tiga rumah sakit di Beijing sempat memberikan obat anti-HIV untuk pasien. Yakni, Beijing Ditan Hospital, Beijing Youan Hospital, dan No 5 Medical Center of PLA General Hospital.
ADVERTISEMENT
“Desas-desus online mengatakan bahwa obat anti-AIDS telah digunakan dan terbukti efektif dalam mengobati virus corona,” tulis Komisi Kesehatan Kota Beijing dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Staf medis memindahkan barang dari Rumah Sakit Jinyintan,di Wuhan, China. Foto: REUTERS/Stringer
Salah satu tim medis Rumah Sakit Wuhan, China saat merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
“Komisi Kesehatan Nasional telah merekomendasikan obat-obatan seperti yang dirumorkan untuk mengobati virus corona sebelumnya, dan kami memiliki stok Lopinavir/Ritonavir di Beijing.”
Jenis obat tersebut masuk dalam golongan antiretroviral yang menghambat kemampuan HIV untuk berikatan dengan sel yang sehat. Kendati begitu, para ilmuwan di China menekankan metode tersebut belum efektif.
Infografik Waspada Virus Corona. Foto: Andri Firdiansyah Arifin/kumparan