China Mengutuk Keras Aksi Israel Bantai Warga Gaza yang Sedang Antre Bantuan

1 Maret 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Oren Ziv / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Oren Ziv / AFP
ADVERTISEMENT
China mengutuk keras pembantaian ratusan warga Palestina yang sedang antre bantuan oleh tentara Israel di Gaza.
ADVERTISEMENT
“China terkejut atas insiden dan mengutuk keras itu,” kata jubir Kemlu China Mao Ning seperti dikutip dari AFP.
“Kami menyampaikan duka mendalam bagi korban dan simpati kami bagi yang luka-luka,” sambung Mao Ning.
Mao meminta agar Israel menahan diri untuk menyerang warga sipil Palestina di Gaza. Ia pun berharap gencatan senjata bisa segera terwujud.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. Foto: Pedro PARDO / AFP
Mao menegaskan China ingin Israel memastikan keamanan bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza.
Peristiwa pada Kamis (29/2) menyebabkan 112 orang tewas dan ratusan orang terluka. Beberapa saksi mata mengungkap Israel selain menembak warga juga melindas dengan tank.
Apa yang terjadi di Gaza menjadi perhatian dunia. Palestina menyebut Israel sebagai pembunuh berdarah dingin.
Amerika Serikat menuntut jawaban dari Israel atas pembantaian warga yang sedang mengantre bantuan. PBB meminta investigasi independen terhadap kejadian berdarah tersebut.
ADVERTISEMENT