China Siap Bantu Jaga Keamanan di Kazakhstan

Sebuah mobil polisi yang terbakar selama protes terhadap kenaikan biaya LPG di Almaty, Kazakhstan Rabu (5/1/2022). Foto: Pavel Mikheyev/REUTERS

Meski kondisi Kazakhstan berangsur membaik, China menyatakan siap membantu negara itu mengendalikan kerusuhan.

Pekan lalu Kazakhstan diguncang kerusuhan terbesar sepanjang sejarah pascakemerdekaan. Saking besarnya kekuatan massa, Pemerintah Kazakhstan meminta bantuan koalisi militer pimpinan Rusia. Apa yang terjadi di Kazakhstan menjadi perhatian khusus China.

Bahkan Menlu China Wang Yi sampai menghubungi Menlu Kazakhstan Mukhtar Tileuberdi. Dalam komunikasi lewat sambungan telepon itu Wang menegaskan China siap membantu Kazakhstan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri

"China bersedia meningkatkan kerja sama penegakan hukum dan keamanan dengan Kazakhstan untuk membantu melawan intervensi kekuatan asing," ucap Wang Yi seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah Kazakhstan meyakini kerusuhan dipengaruhi kekuatan asing yang mereka sebut teroris terlatih.

Pernyataan Kazakhstan soal campur tangan asing, dipercaya Wang Yi. Ia bahkan menyebut kekuatan asing menargetkan wilayah Asia Tengah.

"Kekacauan yang terjadi baru-baru ini di Kazakhstan menunjukkan Asia Tengah menghadapi tantangan berat dan sekali lagi membuktikan kekuatan eksternal tidak ingin perdamaian dan ketenangan di wilayah kami," tutur Wang.

"China ingin bekerja sama melawan campur tangan dan penyusupan asing," ucap Wang.