China Tangkap Eks Kepala Urusan Agama, Diduga Suap dan Pakai Jabatan untuk Seks

Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock

Aparat keamanan China menangkap eks kepala regulator urusan agama, Cui Maohu. Ia diduga menerima suap.

Informasi tersebut diungkap kantor berita Xinhua pada Senin (4/9). Cui adalah pejabat teranyar yang ditangkap lewat operasi pemberantasan korupsi yang dilakukan pada pemerintahan Xi Jinping.

Xinhua mengungkap, Cui ditangkap beberapa hari lalu. Namun, mereka tak memberikan detail lengkap.

Penangkapan itu terjadi setelah kampanye anti-korupsi di China diperluas. Beberapa pekan lalu pejabat kesehatan China ditangkap karena tuduhan korupsi.

Sampai sekarang belum ada keterangan yang dikeluarkan dari pihak Cui terkait laporan penangkapan.

Menurut badan pengawas anti-korupsi China, Cui sudah diasingkan pada pekan lalu dari Partai Komunis. Pencabutan Cui dari jabatan publik, oleh Partai Komunis, disebut lantaran pelanggaran berat.

"Ia juga ditemukan terlibat dalam pendudukan ilegal tanah subur dan terlibat proyek-proyek," kata pengawas korupsi seperti dikutip dari Reuters.

Ia juga ditemukan bersalah atas makan malam dan wisata yang bisa mempengaruhi tugas kenegaraan. Chui diduga menerima hadiah seperti properti, dan menggunakan posisi demi seks dan uang.