Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan China mengungkapkan telah menemukan mutasi baru cacar monyet (mpox) strain klad Ib. Mpox tahun lalu dideklarasikan darurat kesehatan publik oleh WHO karena penyebarannya di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (9/1), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan pihaknya telah menemukan wabah klaster sub klad Ib yang dimulai dengan infeksi yang dialami warga negara asing, yang memiliki catatan perjalanan dan tinggal di Republik Demokratik Kongo.
Empat kasus selanjutnya ditemukan pada orang-orang yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan warga negara asing itu. Gejala yang dialami pasien ringan, meliputi ruam dan kulit melepuh.
Penyebaran mpox biasanya lewat kontak dekat dan menyebabkan gejala seperti flu, dan lesi berisi nanah pada tubuh. Meski biasanya gejalanya ringan, tapi bisa fatal di sejumlah kasus yang jarang.
WHO pada Agustus tahun lalu mendeklarasikan mpox sebagai darurat kesehatan publik global untuk yang kedua kalinya dalam dua tahun. Sebelumnya, wabah mpox terjadi di Republik Demokratik Kongo yang kemudian menyebar di negara-negara tetangga.
ADVERTISEMENT
Wabah mpox di Kongo dimulai dari penyebaran strain endemik yang dikenal sebagai klad I. Namun, varian klad Ib diketahui menyebar lebih mudah melalui kontak dekat, termasuk kontak seksual.
Varian tersebut tersebar dari Kongo hingga negara tetangganya seperti Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda.
China pada Agustus tahun lalu mengatakan akan memonitor masuknya orang dan barang untuk mendeteksi mpox.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan mpox akan ditangani sebagai penyakit menular kategori B, yang memungkinkan pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, menangguhkan pekerjaan dan kegiatan sekolah, serta menutup daerah ketika terjadi wabah penyakit.