China Temukan Virus Corona dalam Daging Sapi Beku Asal Selandia Baru

16 November 2020 1:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simpan daging sapi dalam wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi bakteri Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Simpan daging sapi dalam wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi bakteri Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah China menemukan adanya virus corona dalam kemasan daging beku yang berasal dari luar negeri. Hal itu diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah daging beku impor.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (16/11), daging sapi beku impor dari Brasil, Bolivia, dan Selandia Baru dinyatakan memiliki virus corona. Selain daging sapi, daging babi asal Argentina juga dinyatakan memiliki virus corona.
Seluruh daging beku itu diperiksa di Kota Jinan, Shandong, China. Sebelum ke Jinan, daging itu masuk melalui pelabuhan di Shanghai.
"(Daging) itu diimpor oleh satu unit Guotai International Group 002091.SZ dan Shanghai Zhongli Development Trade," kata Komisi Kesehatan Kota Jinan.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Pemerintah China menemukan adanya virus corona dalam daging beku. Sebelumnya pada Agustus lalu mereka menemukan adanya COVID-19 dalam daging beku ayam berasal dari Brasil.
Ketika itu, temuan adanya virus corona dalam daging ayam beku ditemukan di Kota Shenzhen setelah Komisi Kesehatan Shenzhen melakukan pemeriksaan terhadap daging impor.
ADVERTISEMENT
WHO sendiri sudah meminta masyarakat tidak panik dengan temuan virus corona dalam daging beku. Sebab mereka belum menerima adanya laporan penularan virus corona dari daging beku.
Meski begitu, WHO tetap meminta pemeriksaan terhadap kemasan daging beku impor dilakukan secara ketat.