China Tuduh AS Sepuluh Kali Terbangkan Balon Mata-mata ke Wilayah Udaranya

13 Februari 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. Foto: Greg Baker/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. Foto: Greg Baker/AFP
ADVERTISEMENT
Ketegangan antara Amerika Serikat dan China makin memuncak. Kini giliran Beijing menuduh Washington menerbangkan balon mata-mata ke wilayah udaranya.
ADVERTISEMENT
Tuduhan itu disampaikan usai AS menembak sejumlah pesawat pengintai China. Ini adalah penembakan kesekian kalinya AS terhadap terduga alat pengintai China sejak awal Februari lalu.
China membantah tuduhan AS bahwa mereka menerbangkan alat pengintai ke wilayah udara Negeri Paman Sam. Beijing bersikeras menyatakan, balon-balon yang masuk ke wilayah udara AS untuk tujuan sipil.
China juga membantah memiliki semua alat pengintai itu. Mereka cuma mengakui sebagai pemilik sebagain kecil alat yang ditembak pada awal Februari lalu.
Setelah serangkaian tuduhan, kini giliran China melontarkan tudingan ke AS. China menyatakan, AS menerbangkan lebih dari sepuluh balon ke wilayah udaranya sejak Januari 2022 lalu.
"Bukan hal aneh bagi AS untuk masuk ke wilayah udara negara lain dengan ilegal," kata jubir Kemlu China Wang Wenbin seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Sejak tahun lalu saja, balon dari AS masuk sepuluh kali masuk ke wilayah China tanpa izin dari otoritas China," sambung dia.