Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pasukan penjaga perbatasan China sudah mengambil tindakan balasan untuk menstabilkan situasi," kata juru bicara komando barat militer China, Zhang Shuili, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami meminta pihak India segera menghentikan aksi berbahaya, dan segera menyelidiki dan menghukum pasukan yang melepaskan tembakan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," sambung dia.
Tidak dijelaskan mengenai tindakan balasan China, apakah mereka melepaskan tembakan peringatan peringatan juga atau tidak.
Dalam perjanjian damai antara China dan India, kedua negara sepakat tidak memakai senjata api di wilayah Himalaya Barat.
China dan India selama beberapa dekade saling klaim kedaulatan di Himalaya bagian barat.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah pertikaian, kedua negara meneken perjanjian bilateral termasuk larangan penggunaan senjata api.
Pada Juni 2020 lagi-lagi tensi hubungan China dan India kembali tinggi. Penyebabnya adalah perkelahian antar dua militer yang membuat 20 tentara India tewas.
Agar pertikaian tidak meruncing, China dan India sepakat menarik pasukan dari daerah sengketa. Namun, sejak akhir Agustus pertikaian kedua negara di wilayah dingin tersebut kembali memanas.