Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat berupaya merekrut lebih banyak warga Rusia untuk menjadi mata-mata. Mereka mengeluarkan video khusus demi menggoda warga Rusia agar mau bergabung.
ADVERTISEMENT
Pada Juli 2023, Direktur CIA William Burns mengatakan warga Rusia tidak puas atas perang di Ukraina. Burns memandang itu sebagai peluang langka demi merekrut mata-mata dari Rusia.
Pada pekan ini CIA merilis video berbahasa Rusia berjudul "Kenapa saya kontak dengan CIA- untuk diri saya" di sosial media. Video itu menunjukkan seorang aktor berperan pejabat Rusia berjalan di tengah salju di sebuah kota di Rusia.
"Saya tegaskan kepada semua orang bahwa memutarbalikan fakta adalah tidak bermoral tapi mereka dengan jabatan tinggi melakukan itu," ujar pengisi suara dalam video seperti dikutip dari Reuters.
"Orang-orang di sekitar anda mungkin tidak mau mendengar kebenaran. Tapi kami melakukannya," sambung pengisi suara sebelum menampilkan detail kontak CIA.
ADVERTISEMENT
Rusia adalah salah satu tempat paling sulit ditembus mata-mata Barat.
Namun, intelijen Inggris dan Amerika Serikat mengeklaim keberhasilan lantaran memperingatkan rencana invasi Rusia di Ukraina terlebih dulu.
CIA juga menyebut, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat informasi yang tidak akurat atas situasi sebenarnya di Ukraina sebelum invasi dimulai.