Cile Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, 51 Orang Lebih Tewas

4 Februari 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi usai kebakaran hutan di Vina del Mar, Chile, Sabtu (3/2/2024). Foto: Sofia Yanjari/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi usai kebakaran hutan di Vina del Mar, Chile, Sabtu (3/2/2024). Foto: Sofia Yanjari/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran hutan hebat menghanguskan wilayah bagian tengah Cile, Kota Valparaiso, yang menjadi tempat tinggal untuk hampir satu juta penduduk. Hingga Sabtu (3/2), angka korban jiwa mencapai lebih dari 51 orang dan diperkirakan bakal terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Menurut pihak berwenang, kebakaran hutan yang terjadi pada awal 2024 ini adalah bencana alam paling mematikan sejak Cile dilanda gempa bumi yang menewaskan sekitar 500 orang pada 2010.
Dikutip dari Reuters, asap hitam terlihat membubung di atas langit beberapa bagian wilayah Valparaiso, sementara petugas pemadam kebakaran yang menggunakan helikopter dan truk-truk berjuang keras untuk memadamkan api.
Besarnya kobaran api bahkan dilaporkan telah menyebar ke wilayah Kota Vina del Mar — dan dikhawatirkan area perkotaan lainnya dapat turut terdampak.
Kebakaran hutan yang membakar rumah warga di Vina del Mar, Chile, Sabtu (3/2/2024). Foto: REUTERS
"Daerah-daerah di sekitar kota wisata pesisir Vina del Mar merupakan daerah yang paling parah terkena dampak kebakaran hutan dan tim penyelamat berjuang keras untuk menjangkau semua daerah yang terkena dampak," kata pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Cile, Carolina Toha mengatakan, kebakaran hutan memang lazim terjadi di negara Amerika Selatan itu terlebih saat musim panas. Antara hari Jumat (2/2) dan Sabtu (3/2), kata Toha, area yang terdampak kobaran api telah meluas menjadi 43 ribu hektare — bertambah dari laporan awal yaitu 30 ribu hektare.
"Area yang terbakar saat ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu, [namun] saat ini jumlah hektare yang terdampak bertambah dengan sangat cepat," ujar Toha.
Kondisi usai kebakaran hutan di Vina del Mar, Chile, Sabtu (3/2/2024). Foto: Sofia Yanjari/REUTERS
Sebagai perbandingan, area yang terbakar di tahun ini lebih kecil dari yang terjadi tahun lalu. Pada 2023, kebakaran hutan akibat gelombang panas telah menghanguskan lebih dari 400 ribu hektare lahan dan menewaskan sekitar 27 orang.
ADVERTISEMENT
Toha memperingatkan, Valparaiso dilaporkan sebagai wilayah yang paling rentan terdampak kebakaran. Namun, terdapat kekhawatiran bahwa kobaran api menyebar ke wilayah lain lantaran terdeteksi ada beberapa titik api yang aktif berkembang sangat dekat dengan daerah perkotaan.
Kondisi usai kebakaran hutan di Vina del Mar, Chile, Sabtu (3/2/2024). Foto: Sofia Yanjari/REUTERS
"Kondisi Valparaiso adalah yang paling rawan. Jumlah korban tewas akan terus bertambah dalam beberapa jam ke depan," jelasnya.
"Titik api yang aktif berkembang sangat dekat dengan perkotaan dengan potensi yang sangat tinggi untuk mempengaruhi orang, rumah dan fasilitas publik," tutup dia.