Ciledug dan Cipondoh Jadi Fokus Penanganan Banjir, 23 Pompa Air Diterjunkan

Banjir rendam akses jalan warga di Kecamatan Ciledug, Tangerang, Selasa (4/3/2025). Foto: Dok. Istimewa

Pemerintah Kota Tangerang memfokuskan penanganan banjir di Kecamatan Cipondoh dan Ciledug, usai banjir yang merendam pemukiman warga memiliki ketinggian 1 meter.

Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengatakan dari 13 titik banjir, wilayah Cipondoh dan Ciledug memiliki kondisi terparah, karena adanya luapan air dari Kali Angke.

"Ada dua kecamatan yang memang parah, yakni di Ciledug dan Cipondoh, banjir yang merendam rumah warga di sana sekitar 1 meter, dan berdampak pada 250 kepala keluarga. Dan sedang dalam penanganan kami agar cepat surut," katanya, Selasa, (4/3).

Kata dia, upaya untuk meminimalisir dampak banjir antara lain dengan mengerahkan 23 mesin pompa air yang ada di titik-titik banjir. Dirincikan, pompa tersebut tersebar di tiga titik, yakni 6 unit pompa di Perumahan Duren Villa, 8 unit di Ciledug Indah, dan 9 unit di Pinang Griya, Cipondoh.

"Selain pompa, tentunya kita juga melakukan penambalan turap yang rembes dengan kisdam. Kami juga sudah mengerahkan ratusan personel gabungan dari BPBD, PU, Pol PP dan juga Dinsos untuk melakukan evakuasi dan juga penanganan dampak banjir," ujarnya.

Pihaknya pun telah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir, seperti 2 ribu nasi bungkus, selimut, kasur, dan juga popok bayi kepada warga yang berada di posko pengungsian.

"Kita juga distribusikan obat-obatan, selimut, kasur termasuk juga popok bayi," ujarnya.