Cintai Air Cintai Hidup, ADES Kembali Gelar Conservacation di NTT

5 Oktober 2018 14:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Sobat Air ADES di Embung Cinta (Foto: Ades)
zoom-in-whitePerbesar
com-Sobat Air ADES di Embung Cinta (Foto: Ades)
ADVERTISEMENT
Setelah sukses menebar semangat kepada generasi milenial tentang pentingnya konservasi air, ADES kembali mengajak 10 Sobat Air ADES untuk melanjutkan kegiatan Conservacation di Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Conservacation merupakan salah satu wujud komitmen ADES dalam pelestarian lingkungan, terutama sumber air. Hal ini seiring dengan kampanye baru ADES "Cintai Air Cintai Hidup".
"Kampanye ini diluncurkan awal tahun 2018. ADES merupakan produk yang berkomitmen menghadirkan air minum murni dan tetap menjaga lingkungan. Untuk itu, ADES -- yang merupakan produk air mineral dari Coca Cola -- ingin menjadi brand yang ikut mengampanyekan pentingnya air bagi kehidupan manusia melalui kegiatan Conservacation," kata Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration Coca-Cola Indonesia.
com-Sobat Air ADES ikut membangun bak penampungan air bersih di Nteweng, NTT (Foto: Ades)
zoom-in-whitePerbesar
com-Sobat Air ADES ikut membangun bak penampungan air bersih di Nteweng, NTT (Foto: Ades)
Pada Conservacation jilid dua ini, ADES kembali memadukan kegiatan konservasi air, yakni pengelolaan air yang berkelanjutan, sekaligus menikmati alam Indonesia yang asri, sama seperti Conservacation sebelumnya di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam Conservacation kali ini, ADES mengajak 10 Sobat Air untuk berkunjung ke salah satu area konservasi air di wilayah NTT yaitu Desa Bea Muring. Di sana, mereka bertemu dan belajar dengan Pejuang Air ADES Romo Marselus Hasan.
Pejuang air ades RM. Marselus Hasan, NTT. (Foto: ades)
zoom-in-whitePerbesar
Pejuang air ades RM. Marselus Hasan, NTT. (Foto: ades)
Romo Marselus Hasan sendiri terpilih sebagai Pejuang Air ADES setelah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian sumber kehidupan warga di sekitarnya. Romo telah mendorong pemanfaatan air untuk kehidupan yang lebih luas, yakni dengan menggerakkan pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), yaitu pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi aliran air yang tersedia di daerahnya.
Melalui program mikrohidro ini, Romo Marselus berhasil menyediakan listrik untuk 1.200 kepala keluarga yang terbagi di lima desa di NTT. Sebelumnya, aliran listrik di sana masih sangat terbatas dan hanya mengandalkan generator.
ADVERTISEMENT
Melihat perjuangan Romo, ADES memastikan bahwa upaya menjaga kelestarian perjalanan air yang dilakukan Pejuang Air ADES tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan. Maka dari itu, ADES membina kerja sama dengan The Nature Conservancy (TNC) Indonesia yang beraliansi dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk mengajak generasi muda, terutama Sobat Air ADES, untuk ikut berkontribusi melalui potensi dan keahlian mereka, serta terlibat langsung membantu upaya pelestarian air dalam Conservacation di NTT pada 25-30 September 2018.
Sebelum terjun langsung dalam kegiatan konservasi air di Desa Bea Muring, para Sobat Air ADES dibekali dengan berbagai materi. Materi pertama mengenai pengenalan produk ADES oleh Mohamad Rezki Yunus. Kedua, materi soal lingkungan dari TNC Indonesia yang beraliansi dengan YKAN oleh Dewi Damayani, dan materi terakhir mengenai pelatihan menulis dari Wakil Pemred kumparan (kumparan.com), Rachmadin Ismail. Mereka juga mendapatkan penjelasan kenapa pengelolaan air merupakan isu yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Selama berada di NTT, para Sobat Air ADES mempelajari pemanfaatan air sebagai PLTMH, menanam pohon di daerah aliran sungai, memperbaiki akses air bersih, serta berjalan-jalan menikmati alam Indonesia di Pulau Kelor, Pulau Padar, dan Pulau Rinca.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan ADES.