Cita-cita Kang Jack Bangun Sekolah Gratis Masih Terkendala Dana

3 Maret 2017 19:12 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kang Jack. (Foto: Kolaboraxi)
ADVERTISEMENT
Arti potongan ayat itu menyiratkan betapa pentingnya pendidikan bagi peradaban manusia. Itulah salah satu kalimat yang menginspirasi Undang Suryaman, petugas parkir di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran untuk membangun sekolah gratis bagi anak-anak di lingkungannya.
Meski setiap hari menghabiskan waktu di kampus, pria yang akrab disapa Kang Jack ini belum pernah sekalipun mengenyam pendidikan setingkat universitas. Pendidikan masa remajanya saja tak tuntas karena terhalang ekonomi orang tua.
Crowdfunding Kumparan. (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Namun cara pandang Kang Jack terhadap pendidikan tidak berubah. Bagi pria berusia 41 tahun ini, jika dia tak lulus sekolah, setidaknya dia bisa membantu anak-anak di lingkungannya di Kampung Babakan Loa, Rancaekek, Kabupaten Bandung, untuk tidak bernasib sama.
Sejak tahun 2012, Kang Jack dan istrinya membuka sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu. Segala biaya dan keperluan sekolah yang dinamai TK Nafilatul Husna itu berasal dari dana pribadinya. Sebagai juru parkir, penghasilan Kang Jack rata-rata per hari Rp 65 ribu. Namun dia selalu menyisihkan Rp 10 ribu untuk pembangunan gedung TK, agar para muridnya dapat belajar dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
Bangunan TK baru milik Kang Jack. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Sekolah impian Kang Jack kini sudah mulai dibangun. Namun, pembangunan beberapa kali terhenti karena Kang Jack kehabisan uang untuk membayar tukang, kadang juga material bangunan habis dan belum mampu dibeli. Namun, beberapa dermawan sudah memberikan bantuan, dari material bangunan hingga meja kursi untuk fasilitas belajar.
Meskipun demikian, Kang Jack masih harus bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan sekolah. Mari bantu Kang Jack menyelesaikan pembangunan sekolah gratis untuk anak Rancaekek. Bantuan bisa disalurkan dengan klik pada tautan ini.
Anak-anak sedang belajar di TK milik Kang Jack. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)