Closing Statement Debat, Suara Anies Bergetar saat Nyatakan Lawan Ketimpangan

5 Februari 2024 6:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen menarik tersaji saat Anies Baswedan membacakan closing statement dalam debat pamungkas Pilpres 2024 semalam. Suara capres 01 itu bergetar, termasuk saat menyatakan perlawanan terhadap ketimpangan.
ADVERTISEMENT
Potongan closing statement Anies ini pun viral di media sosial X. Banyak yang membahasnya.
Dalam pernyataan penutup tersebut, Anies bicara soal kegiatannya keliling Indonesia untuk menghadapi Pilpres 2024. Anies menyerap aspirasi mereka yang menginginkan perubahan.
Anies menyebut Pilpres 2024 ini merupakan perjalanan spiritual dia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sang cawapres. Setiap jabat tangan dan pelukan dengan rakyat, membawa pesan ingin Indonesia yang lebih baik.
Kemudian, momen suara Anies mulai bergetar saat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam perjuangan di Pilpres 2024 selama ini.
"Kami menemukan orang-orang yang bertugas di lapangan bersama kami. TNI, polisi, ASN, kepada mereka kami sampaikan rasa terima kasih yang luar biasa," kata Anies yang suaranya mulai bergetar.
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini. Yang hidup dari ketimpangan ini. Yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang akan kami lawan," lanjut Anies.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami tidak melawan dengan kebencian, kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan, kami akan membawa ini dengan spirit, Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti, segala ankara murka akan kalah oleh kebaikan," ucap Anies masih dengan suara bergetar.
Dalam momen itu, Anies menyatakan Merah Putih di atas segalanya. Dia menyampaikan penghormatan kepada kebinekaan. Menurutnya, persatuan akan membawa Indonesia menjadi cerdas, sejahtera, dan sehat.
"Kesetaraan kesempatan bagi semua itulah yang kami akan bawa. Setara bagi siapa? Laki perempuan, kaya miskin, kota desa, mereka yang berpendidikan umum madrasah pesantren, agama apa pun, suku apa pun. Dan kami akan tegaskan negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat," ucapnya.