Coba Bunuh Diri, Ketua Asosiasi Kafe di Bandung Kini dalam Kondisi Sadar-Stabil

4 Agustus 2021 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konten Spesial Jangan Bunuh Diri. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konten Spesial Jangan Bunuh Diri. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) GB melakukan aksi nekat percobaan bunuh diri di pintu masuk Balai Kota Bandung pada Rabu (4/8).
ADVERTISEMENT
Korban telah dilarikan ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung guna mendapat perawatan.
Koordinator Pelayanan Medik RS Hasan Sadikin Bandung Zulvayanti mengatakan, korban didiagnosis menderita luka tusukan di bagian leher dan perut. Ketika datang, korban langsung dilarikan ke bagian IGD.
"Pasien datang ke IGD RSHS pada pukul 13.54 WIB diantar PMI dengan diagnosis trauma tusuk di perut dan luka tusuk di area leher, ada kecurigaan percobaan bunuh diri," kata dia dalam keterangannya.
Ilustrasi perawatan di rumah sakit. Foto: shutterstock
Menurut Zulvayanti, korban saat ini dalam kondisi sadar dan stabil tanpa menggunakan bantuan oksigen. Adapun pendarahan yang diderita korban di bagian luar sudah dibalut. Korban pun diberi obat antinyeri.
"Saat ini kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam obsevasi secara ketat," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Pendarahan di luar sudah tertangani dengan balut tekan, pasien terpasang infus, dan sudah diberikan obat-obatan antinyeri," pungkas dia.
Aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan GB diduga terkait perpanjangan PPKM. Saat ini, Kota Bandung masuk dalam Level 4 sebaran corona. Kafe dan restoran pun belum diperkenankan untuk melakukan dine in.
----------------------------------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT