COD HP Subuh di Tanjung Priok, Seorang Remaja Malah Dibegal Calon Pembelinya

Ilustrasi begal motor. Foto: Sukh Simran Singh Gandam/EyeEm/Getty Images

Seorang remaja berinsial IT (17) menjadi korban begal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/2), pukul 03.00 WIB. Saat itu ia telah membuat janji untuk melakukan transaksi jual beli ponsel secara cash on delivery (COD).

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan, korban setelah membuat janji tersebut kemudian datang ke lokasi pembeli.

"Janjian lah di sana, sekarang dia janjian transaksi subuh dan mau aja diajak transaksi jam segitu, jam 3 subuh," ujar Ricky saat dihubungi, Kamis (17/2).

Korban yang tak punya perasaan aneh datang ke lokasi tersebut. Namun tiba-tiba datang 4 orang yang diduga pembelinya merebut paksa HP itu dengan menggunakan senjata tajam (sajam).

"Si korban udah ke sana, nah tiba-tiba mungkin ditemui yang diduga pembeli ini ya. Dan dia tiba-tiba dirampas secara paksa, dengan sajam juga sehingga putus lah jarinya si korban," jelas Ricky.

Para pelaku langsung melarikan diri. Sementara 2 jari korban putus akibat sabetan senjata tajam pelaku. Kini korban berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Pihak kepolisian juga masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku,

"Kita tanya-tanya (korban), kita cek ke rumah sakit, kita tanya-tanya itu dulu informasinya. Kita masih mendalami dulu di TKP," tutup Ricky.