Mantan Direktur FBI: Pemerintahan Trump Menyebarkan Kebohongan

9 Juni 2017 2:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur FBI James Comey bersaksi dengan Senat (Foto: Joshua Roberts/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur FBI James Comey bersaksi dengan Senat (Foto: Joshua Roberts/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Mantan Direktur FBI James Comey menuduh Presiden AS Donald Trump memecatnya karena mencoba merongrong penyelidikan FBI mengenai dugaan kolusi antara tim kampanye presiden 2016 dengan Rusia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (9/6), dalam dengar pendapat kongres AS, Comey mengatakan pemerintah Trump telah berbohong. Di hadapan anggota parlemen, Comey menyebut, pemecatan Trump terhadap dirinya pada 9 Mei lalu telah mencoreng nama baiknya dan FBI.
Selama bersaksi lebih dari dua jam, Comey mengatakan kepada Komite Intelijen Senat, dia yakin Trump telah mengarahkannya untuk membatalkan penyelidikan FBI ke mantan penasihat keamanan nasional AS Michael Flynn sebagai bagian dari penyelidikan Rusia yang lebih luas.
Namun, Comey tidak memberi informasi baru mengenai dugaan hubungan antara Trump atau rekan-rekannya dan Rusia. Isu ini yang membuat bulan pertama pemerintahan Trump terganggu oleh sasaran kebijakannya seperti merombak sistem perawatan kesehatan AS dan memotong pajak.
ADVERTISEMENT
Dengan setelan jas gelap dan memberi jawaban singkat dan deliberatif, Comey melukiskan gambaran tentang seorang presiden yang sombong yang tidak dia percayai dan menekannya untuk menghentikan penyelidikan FBI terhadap Flynn.
Setelah Trump memecat Comey, pemerintah memberikan alasan berbeda untuk pemecatannya. Trump kemudian membantah stafnya sendiri dan mengakui pada tanggal 11 Mei dia memecat Comey karena penyelidikan Rusia.
Comey mengaku tak tahu pasti apa alasan Trump memecatnya. Namun dia menyadari Trump tidak suka dengan penyelidikan yang dilakukannya.
"Sekali lagi, saya mengambil kata-kata presiden. Saya tahu saya dipecat karena sesuatu tentang cara saya melakukan penyelidikan di Rusia dengan cara tertentu menekannya, dengan cara tertentu membuat dia kesal, dan dia memutuskan untuk menembakku karena itu," ujar Comey.
ADVERTISEMENT
Comey tak menyebut apakah Trump berusaha mengintervensi hukum dan keadilan. Namun dia menyebut Flynn 'dalam bahaya legal' .
"Saya tidak berpikir apakah percakapan saya dengan Presiden adalah upaya untuk menghalangi, saya menganggapnya sebagai hal yang sangat mengganggu, sangat penting," kata Comey.
Kritik Trump menyebut, bahwa setiap upaya yang dilakukan oleh presiden untuk menghalangi penyelidikan FBI bisa menjadi hambatan keadilan. Pelanggaran semacam itu berpotensi menyebabkan Trump dipecat oleh Kongres, meskipun orang-orang Republik yang mengendalikan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat telah menunjukkan sedikit nafsu untuk tindakan semacam itu.