Contraflow Maut di Tol Japek: GranMax Kelebihan Muatan

8 April 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi kendaraan Granmax yang terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi kendaraan Granmax yang terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Senin (8/4/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil GranMax maut yang menyebabkan kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta Cikampek pada Senin (8/4) ternyata kelebihan muatan. Total penumpang dan sopir 12 orang.
ADVERTISEMENT
"Kalau angkutan SUV itu 8 yang diperbolehkan, itu kelebihan," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Jakarta Cikampek.
12 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Semuanya tewas.
Aan pun masih menelusuri peruntukan mobil GranMax tersebut. Ada dugaan ia dijadikan mobil travel 'gelap'.
"Dari pelat itu hitam, artinya angkutan pribadi, apakah itu disewakannya atau apa ini masih dalam penyelidikan," kata Aan.
Sebab, hingga saat ini polisi masih belum memanggil saksi-saksi. Masih fokus ke olah TKP dan penanganan korban.
"Kita telah olah TKP tadi, belum memeriksa saksi-saksi tadi mobilnya digunakan untuk apa," tutupnya.
Kecelakaan maut melibatkan mobil GranMax, bus Primajasa, dan Daihatsu Terios. Berdasarkan keterangan sopir Primajasa, Heri, kecelakaan terjadi karena mobil GranMax tiba-tiba berbelok saat contraflow. Terjadilah adu banteng yang membuat mobil terbakar.
ADVERTISEMENT